SOKOGURU, Lombok- Sebanyak 20 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berasal dari desa penyangga serta Bazaar Mandalika, mengikuti Sosialisasi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikasi Halal.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) itu berlangsung di Ruang Mandalika, Kantor ITDC pekan lalu.
Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari, mengatakan, pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di kawasan The Mandalika.
Baca juga: Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat ITDC Beri Pelatihan Pertanian di The Mandalika
Ia menekankan, inisiatif itu adalah bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal.
"Kami ingin memastikan bahwa produk-produk UMKM di The Mandalika tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki legalitas yang memadai agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Rabu (19/3).
Program PIRT dan Sertifikasi Halal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya legalitas usaha bagi UMKM.
Dengan legalitas yang jelas, pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Baca juga: UMKM Lokal Berjaya di MotoGP Mandalika 2024, Dongkrak Ekonomi Kreatif Indonesia
Para peserta membawa produk mereka untuk diklasifikasikan oleh narasumber, sehingga dapat mengetahui jenis perizinan yang dibutuhkan guna meningkatkan daya saing usaha mereka.
"Dengan perizinan yang jelas, UMKM dapat lebih mudah menembus pasar ritel, e-commerce, dan bahkan ekspor," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, peserta mendapatkan materi dari Lalu Wahyu Ardis Pandya, yang merupakan Fasilitator tingkat komponen dalam negeri (TKDN) - Industri Kecil di Dinas Perindustrian Lombok Timur serta Pendamping Proses Produk Halal dan Penyelia Halal dari Edukasi Wakaf Indonesia.
Adapun materi yang diberikan mencakup tata cara pengurusan izin PIRT, manfaat sertifikasi halal bagi usaha kuliner, serta prosedur pendaftarannya melalui sistem digital.
Baca juga: Harga Hotel Tinggi Saat MotoGP Mandalika 2024, IHGMA NTB Klarifikasi
Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk menjawab pertanyaan serta membantu pelaku UMKM mengatasi kendala dalam proses perizinan.
Seiring dengan berkembangnya kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), permintaan akan produk UMKM yang memiliki standar dan sertifikasi semakin meningkat.
ITDC pun secara aktif mendukung para pelaku usaha agar lebih siap menghadapi peluang pasar yang lebih luas.
ITDC, lanjut Million, berencana untuk mengadakan sesi pendampingan lanjutan bagi UMKM yang ingin mengajukan perizinan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses sertifikasi halal.
"Harapannya, dengan dukungan ini, UMKM di sekitar Mandalika semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan,” tutupnya. (SG-1)