SOKOGURU - Siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK kini mulai menerima pencairan dana bantuan pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP). 

Namun, tidak semua peserta didik memperoleh bantuan ini. Lalu siapa saja yang berhak menerima dan bagaimana cara mengeceknya?

Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) telah dimulai pada tahun 2025 ini, menyasar siswa yang memenuhi kriteria tertentu. 

Banyak orang tua masih mempertanyakan alasan anak mereka belum menerima bantuan tersebut.

Realita di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa dari setiap kelas akan mendapatkan bantuan PIP secara langsung. 

Ada kriteria khusus yang diterapkan oleh pihak berwenang untuk menentukan penerima manfaat.

Kekhawatiran ini sering muncul karena sebagian besar orang tua menganggap bahwa setiap periode pencairan PIP otomatis berarti seluruh siswa akan mendapatkan bantuan tersebut. Pemahaman inilah yang perlu diluruskan.

Dalam praktiknya, proses penyaluran PIP dibagi ke dalam tiga termin pencairan setiap tahun. 

Jika seorang siswa belum mendapatkan dana pada termin pertama, masih ada kemungkinan pencairan pada termin kedua atau ketiga.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa siswa tersebut tidak lagi terdaftar sebagai penerima manfaat. 

Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan data, status ekonomi, atau tidak lagi memenuhi syarat penerima bantuan.

Pertanyaan yang kerap muncul adalah: bantuan PIP tahap saat ini diperuntukkan bagi jenjang pendidikan dan kelas berapa saja?

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa pencairan PIP tahap ini ditujukan untuk siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. 

Akan tetapi, tidak semua siswa di tiap jenjang tersebut mendapatkan bantuan.

Dana bantuan PIP baru diterima oleh siswa yang berada di tingkat akhir dari masing-masing jenjang pendidikan. 

Ini artinya, bantuan diberikan secara selektif kepada siswa yang akan segera lulus.

Adapun siswa yang termasuk dalam kategori kelas akhir adalah kelas 6 SD, kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA dan SMK. 

Mereka diprioritaskan karena berada dalam masa transisi penting dalam pendidikan.

Informasi ini menjadi penting agar orang tua dan wali siswa tidak lagi kebingungan atau kecewa apabila anak mereka belum mendapatkan bantuan. 

Pahami bahwa bantuan disalurkan bertahap dan berdasarkan prioritas.

Penyaluran berdasarkan termin dan jenjang akhir bertujuan untuk memastikan siswa yang membutuhkan dapat menerima bantuan tepat waktu, terutama menjelang kelulusan dan kebutuhan biaya lanjutan.

Dengan adanya informasi ini, diharapkan orang tua lebih memahami mekanisme dan tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa anak mereka tidak mendapat bantuan.

Masyarakat kini dapat mengecek status penerimaan PIP secara online dengan mudah. 

“Dikutip dari pip.kemendikdasmen.go.id, siswa atau orang tua/wali dapat melakukan pengecekan dengan cara berikut.”

Pertama, buka laman resmi di pip.kemendikdasmen.go.id. Pada halaman utama, pilih menu "Cari Penerima PIP".

Kemudian, masukkan data berupa NISN, NIK, dan hasil perhitungan verifikasi yang diminta. 

Setelah itu, klik tombol “Cek Penerima PIP” dan tunggu hingga data siswa muncul.

Bagi orang tua yang anaknya belum mendapatkan bantuan, tidak perlu panik. 

Bisa jadi pencairan belum masuk termin saat ini, atau status penerima masih dalam proses pembaruan data.

Sebaiknya lakukan pengecekan rutin melalui situs resmi, pastikan data siswa terdaftar dengan benar. 

Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi.

Apakah anak Anda termasuk penerima bantuan PIP termin pertama tahun ini? 

Yuk, segera cek dan pastikan data sudah benar agar tidak tertinggal bantuan pendidikan yang sangat bermanfaat ini. (*)