Soko Lokal

Cek Fakta Bansos PKH dan BPNT 2025: Benarkah Sudah Masuk Tahap 2 di SIKS NG?

Cek fakta terbaru soal kabar bansos PKH dan BPNT 2025! Penting bagi UMKM untuk tahu jadwal pasti pencairan bantuan agar usaha tetap berjalan lancar.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
14 April 2025

Bayu, pelaku UMKM, hampir percaya bansos PKH & BPNT 2025 sudah cair. Untung cek fakta dulu! Yuk, pelajari kabar valid agar usaha kecil tetap aman dan berkembang.

SOKOGURU - Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan dengan unggahan dari sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membahas kabar perubahan periode penyaluran bantuan sosial (bansos). 

Kabar tersebut menyebutkan bahwa status bansos PKH dan BPNT di sistem SIKS NG telah diperbarui menjadi April–Juni 2025. Benarkah demikian?

Ramainya unggahan ini berawal dari informasi yang menyatakan bahwa keterangan dua bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), telah berubah dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG).

Awalnya, kedua program tersebut tercatat untuk periode Januari–Maret 2025. 

Baca Juga:

Namun, dalam unggahan yang beredar disebutkan telah berganti menjadi April–Juni 2025. 

Artinya, bantuan PKH dan BPNT diklaim telah memasuki tahap kedua pencairan.

Kabar tersebut makin ramai diperbincangkan karena disertai dengan gambar hasil tangkapan layar dari aplikasi SIKS NG yang seolah-olah membenarkan perubahan periode pencairan bansos tersebut.

Banyak KPM langsung mempercayai kabar tersebut tanpa terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada pendamping sosial yang berwenang di wilayah masing-masing. 

Baca Juga:

Padahal, klarifikasi resmi sangat penting untuk memastikan validitas informasi.

Menanggapi isu tersebut, para pendamping sosial di lapangan melakukan penelusuran lebih lanjut dan menemukan bahwa kabar tersebut tidak benar. 

“Setelah ditelusuri oleh pendamping sosial akhirnya diketahui bahwasannya kabar tersebut tidak valid karena bukan dari pemerintah ataupun dari pendamping sosial di daerah lain,” ungkap pendamping sosial.

Bahkan, foto tangkapan layar yang menyertai unggahan tersebut diketahui merupakan hasil editan. 

Baca Juga:

“Bahkan untuk fotonya adalah editan yang dibuat seakan-akan dari hasil pengecekan via SIKS NG,” tegas pendamping sosial.

Pengecekan langsung melalui sistem resmi menunjukkan bahwa status bantuan sosial PKH dan BPNT masih terdaftar pada periode Januari–Maret 2025. 

Artinya, bantuan tersebut masih dalam tahap pertama dan belum mengalami perubahan jadwal pencairan.

“Dimana menunjukkan keterangan bansos PKH dan BPNT masih Januari–Maret 2025 atau masih tahap 1 dan belum berganti periode pencairannya,” ujar pendamping sosial dalam klarifikasinya.

Baca Juga:

Pernyataan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) juga turut memperkuat klarifikasi tersebut. 

Kemensos menyatakan bahwa hingga akhir April 2025, fokus utama adalah proses pendataan DTSEN (Data Terpadu Sejahtera Nasional).

“Sampai dengan tanggal 30 April nanti pihak Kemensos dengan BPS (Badan Pusat Statistik) akan fokus ke pendataan DTSEN,” jelas Kemensos. 

Setelah proses pendataan selesai, barulah bansos seperti PKH, BPNT, CBP, dan Atensi Yapi akan mulai disalurkan.

Baca Juga:

Kemensos menyatakan harapan agar penyaluran bansos dapat segera dilakukan, dengan kemungkinan tercepat dimulai pada bulan Mei. 

Namun, jika tidak memungkinkan, maka penyaluran paling lambat akan dilakukan pada bulan Juni 2025.

“Namun pencairan di bulan Mei belum seratus persen pasti maka dari itu Kemensos memperkirakan waktu paling lambat pencairan adalah di bulan Juni,” terang Kemensos.

Dari pernyataan resmi tersebut, dapat disimpulkan bahwa hingga akhir April 2025, keterangan penyaluran bansos PKH dan BPNT di SIKS NG masih tercatat untuk periode Januari–Maret 2025 dan belum berubah ke April–Juni 2025. (*)