SOKOGURU - PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali dipercaya sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 untuk segmen usaha mikro.
Dengan program ini, masyarakat di seluruh penjuru negeri mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah guna mengembangkan usahanya.
BNI menargetkan penyaluran KUR senilai hingga Rp 3 triliun menjelang Ramadan dan Lebaran, dengan batas waktu hingga 31 Maret 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan sektor mikro secara nasional.
Mengutip laporan dari Kontan.co.id, hingga akhir tahun 2024, BNI telah menyalurkan dana KUR mencapai Rp14,3 triliun.
Baca Juga:
Jumlah ini berhasil menjangkau lebih dari 128.000 pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pelaksanaan program KUR 2025 telah dipastikan berjalan seiring terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan total KUR mencapai Rp 300 triliun yang menyasar sektor padat karya seperti makanan dan minuman, tekstil, kulit, hingga furnitur.
"Plafon kredit KUR sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto," ujar Airlangga.
Program KUR 2025 tetap memberikan keringanan bagi pelaku usaha melalui subsidi bunga dari pemerintah sebesar 5%.
Baca Juga:
Dengan ini, suku bunga yang biasanya 13%–14% dari bank bisa turun menjadi sekitar 8%.
BNI berfokus meningkatkan penyaluran kredit pada sektor produktif, seperti pertanian, industri pengolahan, dan jasa.
Hal ini sejalan dengan misi pemberdayaan usaha mikro yang berkelanjutan.
Strategi utama BNI dalam mendorong penyerapan KUR adalah dengan mengoptimalkan rantai pasok bisnis dan fokus pada UMKM unggulan di setiap wilayah.
Pendekatan ini diharapkan menjadikan BNI sebagai mitra utama UMKM.
Baca Juga:
Pengajuan KUR BNI secara daring dapat dilakukan melalui situs eform.bni.co.id.
Plafon pinjaman tanpa agunan tambahan telah ditingkatkan, kini mencakup nominal di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta untuk KUR Mikro.
BNI menyediakan dua jenis pinjaman KUR, yaitu KUR Super Mikro dengan limit hingga Rp10 juta, dan KUR Mikro dengan batas Rp10 juta hingga Rp50 juta. Keduanya ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
Untuk perorangan, syarat pengajuan KUR BNI meliputi KTP, KK, surat nikah (jika dibawah usia 21 tahun), serta surat izin usaha.
Untuk badan usaha, diperlukan dokumen tambahan seperti NPWP dan dokumen jaminan untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Baca Juga:
Biaya administrasi maksimal Rp150.000, dan denda keterlambatan sebesar 5% per tahun.
Proses pengajuan online meliputi pengisian formulir di situs resmi, verifikasi, dan survei lapangan.
Untuk cara offline, cukup datang ke kantor cabang BNI dengan membawa dokumen lengkap. Proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja.
Program KUR BNI 2025 memberi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
Baca Juga:
Dengan bunga ringan dan proses pengajuan yang mudah, kini saatnya Anda ambil langkah lebih maju dalam berwirausaha. Sudah siap ajukan? (*)