SokoLokal

Cair Akhir Tahun! Begini Cara Dapat Bansos PKH dan BLTS Rp900 Ribu untuk Triwulan IV 2025

Cair akhir tahun! Bansos PKH dan BLTS Rp900 ribu 2025 sudah disalurkan. Cek penerima, jadwal pencairan, dan cara klaim bantuan lewat situs resmi Kemensos.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
29 Oktober 2025
<p>Bansos PKH & BLTS Rp900 ribu cair lagi! Cek apakah nama kamu termasuk penerima. Jangan lewatkan bantuan akhir tahun ini dari Kemensos!</p>

Bansos PKH & BLTS Rp900 ribu cair lagi! Cek apakah nama kamu termasuk penerima. Jangan lewatkan bantuan akhir tahun ini dari Kemensos!

SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) kini memasuki tahap akhir pencairan untuk periode 2025.

Selain itu, bantuan langsung tunai sementara (BLTS) senilai Rp900 ribu juga kembali disalurkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama tiga bulan terakhir tahun ini.

Pemerintah telah menetapkan pencairan PKH tahun 2025 dalam empat tahap, yaitu: Januari–Maret (tahap I), April–Juni (tahap II), Juli–September (tahap III), dan Oktober–Desember (tahap IV).

Sementara itu, BLTS sebagai bagian dari stimulus ekonomi akhir tahun akan dicairkan khusus untuk periode Triwulan IV.

Menurut penjelasan di laman resmi Kementerian Sosial (kemensos.go.id), PKH merupakan program pemberian bantuan uang tunai kepada keluarga miskin, tidak mampu, atau rentan terhadap risiko sosial, sesuai dengan penetapan dari pejabat yang menangani pelaksanaan PKH.

Program ini diharapkan dapat membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Penyaluran PKH dilaksanakan secara bertahap dalam 1 tahun melalui Bank (Himbara)/Pos Penyalur secara tunai maupun non tunai,” dikutip dari laman kemensos.go.id, Rabu (29/10/2025).

Skema ini memungkinkan penerima manfaat untuk mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap dana bantuan.

Penerima manfaat PKH meliputi keluarga sangat miskin dengan anggota rumah tangga dalam kategori ibu hamil/nifas, anak-anak sekolah (SD, SMP, SMA/sederajat), penyandang disabilitas berat, serta lansia.

Kategori ini diprioritaskan karena mereka dianggap paling rentan secara sosial dan ekonomi.

Agar dapat menerima bansos, masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kini telah diperbarui menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Data ini menjadi acuan utama pemerintah dalam menentukan penerima bantuan agar lebih tepat sasaran.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima, dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Jika tidak terdaftar sebagai penerima, maka sistem akan menampilkan notifikasi bertuliskan “Tidak Terdaftar Peserta/PM.”

Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung kategori penerima. Rinciannya antara lain:

  • Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
  • Anak usia dini: Rp750.000 per tahap
  • Anak SD: Rp225.000 per tahap
  • Anak SMP: Rp375.000 per tahap
  • Anak SMA: Rp500.000 per tahap
  • Lansia dan disabilitas berat: Rp600.000 per tahap

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa BLTS saat ini telah menjangkau 4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari target 35 juta KPM.

Ia meyakini jumlah penerima akan terus bertambah seiring dengan proses penyelesaian pemadanan data penerima baru.

“Tentu minggu depan akan bertambah terus sampai tuntas bansos reguler. Sementara untuk yang Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) yang menyasar lebih 35 juta KPM ini sekarang tahap finalisasi pemadanan data,” kata Saifullah Yusuf dalam pernyataan resmi, Jumat (24/10/2025).

BLTS tahun ini memiliki total anggaran sebesar Rp31,54 triliun, dengan fokus penyaluran kepada kelompok masyarakat di desil 1 hingga 4 DTSEN.

Setiap penerima akan menerima Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, yang dicairkan sekaligus sebesar Rp900 ribu.

Menteri Sosial yang akrab disapa Gus Ipul juga mengingatkan para penerima manfaat agar menggunakan bantuan sesuai peruntukannya dan tidak tergiur pungutan liar. “Semua sudah dibiayai pemerintah,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya pengawasan agar dana bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok keluarga.

Dengan tahap akhir pencairan PKH dan BLTS 2025 yang sedang berjalan, masyarakat diimbau untuk segera memeriksa status penerimaan bansos melalui situs resmi Kemensos.

Pemerintah berharap program ini dapat terus memperkuat daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi di penghujung tahun. (*)