SokoBisnis

Menteri UMKM Maman Ajak ADKASI Perkuat Penyaluran KUR di Daerah

Pemkab dan anggota ADKASI diharapkan mampu mendorong munculnya nasabah baru dan kepala daerah untuk memperluas penyaluran KUR di wilayah masing-masing.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
29 Oktober 2025
<p>Menteri UMKM Maman Abdurrahman  didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza dan Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim,  menerima perwakilan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025. (Dok. Kementerian UMKM)</p>

Menteri UMKM Maman Abdurrahman  didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza dan Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim,  menerima perwakilan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025. (Dok. Kementerian UMKM)

SOKOGURU, JAKARTA-  Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengatakan, pihaknya mendorong keterlibatan Anggota Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan partisipasi pemerintah kabupaten terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal itu disampaikannya saat menerima perwakilan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.

“Kami menginginkan partisipasi dari teman-teman anggota dewan kabupaten untuk mendorong kepala daerah untuk bisa memperluas dan menyukseskan penyaluran KUR di daerah masing-masing,” ujarnya, seperti dikutip keterangan resmi Kementerian UMKM, Rabu, 29 Oktober.

Baca juga: Menteri UMKM: Transformasi Digital Kunci Kebangkitan Perekonomian antarnegara Rumpun Melayu Islam

Menurut Menteri Maman yang didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza dan Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim, pemerintah kabupaten (Pemkab) dan anggota ADKASI diharapkan mampu mendorong munculnya nasabah baru di wilayah masing-masing.

“Kami juga meminta partisipasi dan keterlibatan ADKASI melakukan monitoring program KUR seperti pemanfaatannya yang diutamakan untuk sektor produktif,” ujarnya.

Langkah itu, sambung Menteri Maman, penting agar masyarakat dapat memperoleh manfaat nyata dari program KUR, termasuk peningkatan pemberdayaan ekonomi dan pertumbuhan usaha di tingkat lokal.

Baca juga: Sejumlah Kementerian Gelar Akad Massal KUR 800.000 Debitur, Menteri UMKM Optimistis Lapangan Kerja Makin Luas

Sementara itu, Ketua Umum ADKASI Siswanto mengapresiasi langkah kolaboratif yang dilakukan Kementerian UMKM. 

Ia menegaskan sinergi ini akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian UMKM. Ini merupakan langkah penting untuk menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen seperti yang diamanatkan oleh Bapak Prabowo,” ujar Siswanto.

Baca juga: Penyaluran KUR Sektor Produksi Cetak Sejarah Baru, Menteri UMKM Sebut Tembus Angka 60,5%

Tercatat hingga 23 Oktober 2025, penyaluran KUR telah mencapai Rp220 triliun kepada 3,75 juta debitur. 

Penyaluran KUR menunjukkan capaian positif, di mana sebanyak 60,7% dana telah disalurkan ke sektor produktif.

Capaian tersebut juga memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), program KUR berhasil menciptakan lapangan kerja baru dengan rata-rata penyerapan dua hingga tiga orang per debitur. (SG-1)