SOKOGURU, JAKARTA- Sebanyak 200 siswa dari tiga Sekolah Rakyat di wilayah Jakarta, belajar memahami makna dan nilai uang Rupiah dengan cara yang menyenangkan Melalui kunjungan edukatif ke Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.
Kegiatan bertajuk Belajar Bersama BI yang berlangsung bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-97 itu mengajak para siswa mengenal sejarah uang, peran Bank Sentral, serta pentingnya mengelola keuangan secara bijak sejak usia dini.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi Bank Indonesia, Rabu, 29 Oktober.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Indonesia Inisiasi Pengembangan Talenta Digital
Adapun sekolah rakyat (SR) yang terlibat yakni SRMA 10 Jakarta Selatan, SRMA 9 Jakarta Timur, dan SRMP 6 Bambu Apus Jakarta Timur.
“Mereka mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka menelusuri ruang pamer museum, menyaksikan koleksi uang dari masa ke masa, dan mengikuti permainan interaktif bertema Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri SosialRepublik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf. Ia menyampaikan pentingnya menanamkan nilai CBP Rupiah sejak dini kepada para siswa Sekolah Rakyat.
Baca juga: Tiga Negara Sepakati Penyelesaian Transaksi Bilateral Gunakan Mata Uang Lokal
Mensos menegaskan, kegiatan itu tidak hanya memberikan pemahaman terhadap nilai dan fungsi Rupiah, tetapi juga memperkuat rasa cinta tanah air, sekaligus menjadi dasar bagi pembentukan literasi keuangan yang baik.
“Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, siswa-siswi Sekolah Rakyat dapat mengelola keuangan secara bijak, sehingga mampu merencanakan serta mewujudkan kehidupan finansial yang lebih sejahtera dan mandiri,” ujarnya.
Sementara Ramdan mengungkapkan, terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi Kementerian Sosial yang menginisiasi kegiatan Belajar Bersama BI sebagai bagian dari program Sekolah Rakyat.
Baca juga: Perkuat Komitmen Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal, BI dan 9 K/L Teken PKS
“Kami senang dapat berkontribusi dalam memberikan edukasi mengenai sejarah dan pengelolaan uang Rupiah, guna menumbuhkan rasa Cinta, Bangga, dan Paham terhadap Rupiah,” ujarnya.
“Kami berharap program ini dapat memperkuat literasi generasi muda dan menjadi kontribusi nyata BI dalam menciptakan Sumber Daya Manusia berkualitas, sejalan dengan inisiatif Pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045," imbuh Ramdan.
Menghargai gunakan Rupiah
Program edukasi CBP Rupiah adalah upaya BI dalam membangun kesadaran generasi muda untuk lebih mengenal, menghargai, dan menggunakan Rupiah dengan bijak.
Melalui pemahaman sejak dini, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh dengan rasa bangga terhadap mata uang negara kesatuan RI dan memahami peran penting Rupiah dalam perekonomian nasional. Inisiatif edukasi CBP Rupiah telah digalakkan oleh Bank Indonesia sejak tahun 2021, dan terus diperluas melalui berbagai kegiatan literasi di sekolah, komunitas, dan lembaga pendidikan.
Edukasi CBP Rupiah bertajuk Belajar Bersama Bank Indonesia di Museum BI itu akan diikuti oleh 773 siswa-siswi dari delapan Sekolah Rakyat di wilayah Jabodetabek.
Selain mendapatkan edukasi tentang CBP Rupiah, siswa-siswi Sekolah Rakyat mendapat kesempatan mengikuti tur keliling Museum Bank Indonesia untuk mempelajari sejarah perekonomian Indonesia, tugas, peran, dan kebijakan Bank Sentral.
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia berharap nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dapat tertanam kuat di kalangan pelajar, membangun kesadaran bahwa menjaga dan menggunakan Rupiah dengan bijak merupakan bentuk nyata cinta tanah air dan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. (SG-1)