Ekonomi

Tiga Negara Sepakati Penyelesaian Transaksi Bilateral Gunakan Mata Uang Lokal

Penyelarasan pedoman operasional itu akan meningkatkan konsistensi, skalabilitas, dan efisiensi fasilitasi transaksi mata uang lokal di ketiga negara. 

 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
18 Februari 2025
Ilustrasi (Dok.BI) 

INDONESIA, Malaysia dan Thailand berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi regional.

 

Komitmen tersebut diwujudkan  Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM) dan Bank of Thailand (BoT) yang menyepakati harmonisasi Pedoman Operasional Kerangka Kerja Transaksi Bilateral Menggunakan Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction Framework Operational Guidelines/LCTF OG), Senin (17/2).

 

Demikian siaran pers bersama tiga bank sentral tersebut yang disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi BI.

 

Baca juga: Perkuat Komitmen Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal, BI dan 9 K/L Teken PKS

 

“Kesepakatan itu juga memperluas cakupan transaksi lintas batas, dari yang sebelumnya mengatur perdagangan barang, jasa dan investasi langsung, selanjutnya akan mencakup transaksi investasi portofolio,” ujarnya. 

 

Penyelarasan pedoman operasional itu, sambung Ramdan, akan meningkatkan konsistensi, skalabilitas, dan efisiensi fasilitasi transaksi mata uang lokal di ketiga negara. 

 

Penyelarasan ini mengkonsolidasikan beberapa pedoman bilateral sehingga proses transaksi akan lebih efisien dan transparan, baik untuk lembaga keuangan maupun penggunanya. 

 

Baca juga: RI- Korsel Sepakati Implementasi Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara

 

Perluasan cakupan transaksi juga akan memberi kesempatan yang lebih besar bagi para investor untuk bertransaksi dalam mata uang lokal dan memitigasi risiko nilai tukar.

 

Sejalan dengan harmonisasi pedoman operasional dan perluasan cakupan transaksi tersebut, ketiga bank sentral mendorong bank-bank komersial yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dan mendukung perluasan LCTF dimaksud. 

 

Perbankan dimaksud akan berperan penting dalam memfasilitasi transaksi mata uang lokal. Sejalan dengan itu, perbankan dalam hal ini akan mendapatkan manfaat berupa perluasan kapasitas dan jaringan lintas batas. 

 

Baca juga: BI-Bank Sentral UEA Bentuk Kerangka Kerja Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal

 

Penguatan ini diharapkan terus meningkatkan transaksi perdagangan bilateral dalam mata uang lokal di Indonesia, Malaysia, dan Thailand  sebagaimana peningkatan yang terjadi sejak implementasi LCTF pada awal 2018. (SG-1)