DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mencatut nama Jabar Digital Academy (JDA).
Jabar Digital Academy (JDA) adalah sebuah program pelatihan digital gratis yang bertujuan meningkatkan kompetensi masyarakat Jawa Barat.
Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, mengungkapkan keprihatinannya atas adanya modus penipuan yang berusaha memanfaatkan nama JDA untuk meraup keuntungan ilegal.
Baca juga: Kunjungi NDP Batam, Menekraf Sebut Kepri Masuk Prioritas Pengembangan Ekraf di Indonesia
"Kami sangat prihatin atas adanya penipuan yang mencatut nama Jabar Digital Academy,” ujar Ika Mardiah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa informasi hanya melalui saluran resmi JDA agar terhindar dari kerugian," ujar Ika Mardiah, Selasa (21/1).
Pelatihan Digital Tanpa Biaya, Waspadai Penawaran Palsu
Ika Mardiah menegaskan bahwa JDA adalah program yang sepenuhnya gratis dan tidak pernah meminta biaya apa pun dari peserta.
Baik selama proses pelatihan maupun dalam fasilitasi dengan mitra kerja, masyarakat diingatkan untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang meminta imbalan dengan mengatasnamakan JDA.
"JDA tidak pernah memungut biaya dari peserta. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menawarkan keuntungan palsu dengan mengatasnamakan JDA," tambah Ika.
Baca juga: Kemenaker Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Penipuan Lowongan Kerja Digital
Program Pelatihan Digital JDA: Gratis dan Berkualitas
Jabar Digital Academy adalah program pelatihan gratis yang diinisiasi oleh Diskominfo Jabar melalui UPTD Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial (PLDDIG).
Pendaftaran peserta hanya dilakukan melalui situs resmi di https://digitalacademy.jabarprov.go.id.
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Jawa Barat melalui berbagai kegiatan seperti job fair, webinar, dan bimbingan karir.
Peserta juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan profesional melalui komunitas JDA Group.
"Kami memberikan bimbingan karir dengan memfasilitasi peserta bertemu dengan hiring partner dan mendapatkan wawasan dari praktisi,” tutur Ikan.
Baca juga: Ketua Komisi VII DPR Dorong Daya Saing UMKM dan Ekonomi Kreatif Melalui Digitalisasi
“Namun, kami tidak memberikan jaminan kepada lulusan untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai Diskominfo Jabar," jelas Ika Mardiah.
Saluran Resmi dan Layanan Pelaporan
Untuk memastikan keabsahan informasi terkait JDA, masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada saluran resmi, termasuk situs web dan media sosial JDA:
- Website resmi JDA: https://digitalacademy.jabarprov.go.id
- Instagram resmi JDA: @jabardigitalacademy
Jika menemukan informasi mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor ke saluran resmi Diskominfo Jabar:
- Hotline Jabar: 0821-2603-0038 (WhatsApp)
- Website resmi Diskominfo Jabar: https://diskominfo.jabarprov.go.id
- Instagram resmi Diskominfo Jabar: @diskominfojabar
Dengan semakin maraknya modus penipuan yang menyasar program pemerintah, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam memverifikasi informasi.
Diskominfo Jabar berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari tindak penipuan dan terus menyediakan layanan digital berkualitas. (SG-2)
