Soko Inspirasi

Jaga Kelestarian Pepohonan, Kota-kota di Indonesia Harus Belajar dari Kota-Kota Dunia

Dari 10 besar kota dengan jumlah pepohonan terbanyak dan hanya tiga di luar Benua Eropa dan Amerika. Dua kota di Afrika Selatan dan satu Asia yakni Singapura. 

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
03 Maret 2024
Pepohonan rindang yang menghias Kota Singapura yang juga menjadi salah satu kota dengan destinasi  pariwisata terekemuka dunia. (Ist/roots.gov.sg)

PEMBANGUNAN untuk mengembangkan wilayah kota dan kabupaten dilakukan di sejumlah daerah. Dampak dari pengembangan kota dan kabupaten adalah berkurangnya pepohonan.

 

Pengembangan kota atau kabupaten justru memaksa pepohonan ditebang demi pembangunan infrastruktur seperti gedung, kantor, jalan, dan kawasan permukiman.

 

Pepohonan yang diruntuhkan tidak diganti dengan pohon baru tetapi berubah menjadi beton. Padahal eksistensi pepohonan memiliki peran sentral bagi bagi manusia, lingkungan, dan satwa.

 

Baca juga: Pemkot Perlu Didorong untuk Kembalikan Bandung sebagai ‘Kota Kembang’

 

Yang banyak disaksikan di Indonesia, pengembangan kota dan kabupaten kerap mengorbankan pepohonan. 

 

10 Kota dengan Jumlah Pepohonan Terbanyak di Dunia

 

Di beberapa negara maju seperti Eropa, justru keberadaan pepohonan tetap terjaga dan terpelihara.

 

Dari 10 besar kota dengan jumlah pepohonan terbanyak dan hanya tiga di luar Benua Eropa dan Amerika. Dua kota di Afrika Selatan dan satu Asia yakni Singapura. 

 

Kota yang masuk dalam 10 besar kota yang tetap memelihara pohonya adalah Frankfurt (Jerman), Amsterdam (Belanda), Jenewa (Swiss), Sacramento (California, AS), Johannesburg (Afrika Selatan), Sydney (Australia), Durban (Afrika Selatan), Vancouver (Kanada), Cambridge (Inggris), dan Singapura. 

 

Tampaknya pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia perlu banyak belajar dari negara maju soal menjaga keberadaan pohon.

 

Baca juga: Lestarikan Gunung Dago Sebanyak 2.021 Bibit Pohon Ditanam

 

Baru-baru ini, Pemkot Bandung, Jawa Barat, juga menambah jumlah pohon dengan menanam pule di kawasan Jalan Sudirman, Kota Bandung. 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga berkomitmen menjaga pohon pule (Alstonia scholaris) yang telah ditanam di kawasan Jalan Sudirman sebagai upaya penghijauan dan menambah nilai estetika kota.

 

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menyebut, kehadiran pohon pule di kawasan Jalan Sudirman merupakan upaya menghijaukan kembali kawasan ini. Sekitar 80% pohon pule yang ditanam, tumbuh dalam keadaan yang baik.


 

Dari situs Pemprov DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma melakukan penanaman  pohon mahoni di ruang kosong di tengah Kota Jakarta Pusat.   

   

Dhany mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengisi ruang-ruang kosong untuk ditanami pohon pelindung maupun pohon produktif.

 

"Hari ini kita tanam lima pohon Mahoni. Pokoknya di mana ada ruang kosong kita akan tanami," katanya.

 

Dhany menjelaskan, lahan kosong yang ditanami itu mulai dari jalur hijau pinggir jalan, area lahan aset maupun non aset pemerintah.

 

Baca juga: Peringati Hari Menanam Pohon Pemprov Jabar Tanam 270 Ribu Mangrove

 

Dhany juga mengimbau kepada masyarakat ,untuk bersama-sama berpartisipasi menanam pohon dengan memanfaatkan ruang-ruang yang terbatas.

 

"Yuk, sama-sama kita manfaatkan ruang terbatas untuk menanam pohon," ajaknya.  

 

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Mila Ananda menjelaskan, sejak awal 2024 ini pihaknya telah menanam 75 pohon pelindung dan produktif.

 

"Warga kami imbau turut terlibat, terutama yang masih memiliki ruang di halaman atau di depan rumah," jelasnya. (SG-2).