Humaniora

Pansus Angket Haji DPR Uangkap Dugaan Intervenai Proses Input Data di Siskohat

Wakil Ketua Pansus Angket Haji, Marwan Dasopang, mengungkapkan potensi adanya pihak-pihak tertentu yang bisa mengubah data di Siskohat. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
05 September 2024
Wakil Ketua Pansus Angket Haji DPR RI, Marwan Dasopang, (Ist/DPR RI)

PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Kementerian Agama (Kemenag). 

 

Inspeksi ini dilakukan untuk menyelidiki dugaan intervensi dalam proses input data calon jemaah haji.

 

Wakil Ketua Pansus Angket Haji DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkapkan potensi adanya pihak-pihak tertentu yang bisa mengubah data di Siskohat. 

 

Baca juga: Soroti Ketidaksesuaian Biaya Haji 2024, Pansus Angket DPR Tuntut Transparansi

 

“Kami menemukan indikasi bahwa proses input data di Siskohat bisa diintervensi oleh pihak tertentu,” ujarnya usai melakukan sidak pada Rabu (4/9/2024).

 

Temuan ini, menurut Marwan, sangat serius dan harus diusut hingga tuntas. 

 

“Kami akan mendalami siapa yang memerintahkan pengubahan data tersebut. Ini penting agar calon jemaah haji tidak dirugikan,” tegasnya.

 

Manipulasi Data Ancam Integritas Pelayanan Haji

 

Marwan menegaskan, integritas dan transparansi dalam proses input data sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. 

 

Proses tersebut seharusnya berjalan akurat dan bebas dari campur tangan pihak yang berkepentingan. 

 

Jika ada manipulasi, ini bisa berdampak buruk pada para calon jemaah yang menanti keberangkatan.

 

Baca juga: Tambahan Kuota Haji 2024 Picu Kontroversi, DPR Kritik Kebijakan Sepihak Kemenag

 

“Kita tidak boleh main-main dalam hal ini. Kami akan mengusut kasus ini sampai tuntas,” tambah Marwan.

 

Sejumlah Saksi Batal Hadir

 

Lebih jauh, Marwan juga menyoroti ketidakhadiran beberapa saksi yang dipanggil oleh Pansus. 

 

Alasan ketidakhadiran mereka ternyata tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 

 

“Ada ketidaksesuaian antara alasan yang diberikan dengan kenyataan sebenarnya. Ini menjadi tanda tanya besar. Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?” tanya Marwan penuh kecurigaan.

 

Pansus Angket Haji dibentuk untuk menyelidiki berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan haji tahun 2024, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang dan ketidakberesan dalam distribusi kuota. 

 

Ungkap Fakta dan Perbaiki Sistem

 

Pansus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan transparan dan objektif, memastikan semua persoalan terungkap dan penanganan ibadah haji di masa mendatang lebih baik. 

 

Baca juga: Ungkap Kasus Kuota Haji Tambahan Kemenag, Saksi dan Anggota Pansus DPR Dapat Tekanan

 

“Temuan-temuan ini menjadi landasan penting untuk memperbaiki sistem haji kita ke depan. Kita ingin pelaksanaan haji lebih profesional dan dapat dipercaya,” tutup Marwan.

 

Dengan pengusutan yang dilakukan oleh Pansus Angket Haji, publik berharap integritas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan haji dapat kembali ditegakkan.

 

Pasanya menjalan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat dinantikan oleh jutaan umat setiap tahunnya. (SG-2)