MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak civitas akademika Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Jawa Timur, untuk bersama-sama memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Ajakan ini disampaikan dalam rapat senat terbuka sekaligus perayaan dies natalis ke-43 UWKS, yang berlangsung secara daring pada Selasa (9/7).
Menparekraf Sandiaga menyampaikan pentingnya persiapan Indonesia menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045 dengan memiliki SDM yang tangguh dan terampil.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Kelestarian Ubur-Ubur di Pulau Kakaban, Kaltim, Harus Dijaga
Di tengah bonus demografi, dimana sekitar 90 juta penduduk Indonesia berada pada usia produktif, Sandiaga menekankan perlunya memaksimalkan potensi ini untuk membangun kepemimpinan yang didasarkan pada kewirausahaan yang kuat.
"Universitas Wijaya Kusuma Surabaya memiliki peran kunci dalam mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia.” jelas Sandiaga sebegaimana dikutip situs Kemenparekraf, Rabu (10/7).
Baca juga: Angkat Danau Toba, Film "Harta, Tahta, Boru Ni Raja" Dapat Apresiasi Kemenparekraf
“Kami mengajak seluruh civitas akademika untuk bersinergi dengan Kemenparekraf dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045," kata Sandiaga.
Rektor UWKS, Widodo Ario Kentjono, menambahkan bahwa universitas ini telah aktif dalam menjalankan sistem penjaminan mutu dan mengembangkan teknologi informasi untuk meningkatkan proses pembelajaran dan efisiensi administrasi.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Penguatan Ekonomi Digital ASEAN di World Economic Forum 2024
"Dengan terus mengembangkan sistem manajemen pembelajaran, UWKS berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas," ujar Ario.
Ajakan ini tidak hanya mencakup kolaborasi dengan pemerintah dan industri, tetapi juga menegaskan komitmen UWKS dalam memenuhi tantangan masa depan dengan inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
Diharapkan, langkah-langkah ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan SDM dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. (SG-2)