Humaniora

Kemenpar Aktifkan Crisis Center untuk Wisatawan Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengungkapkan bahwa TIC BPOLBF akan berfungsi sebagai pusat informasi bagi wisatawan mengenai aksesibilitas di wilayah Labuan Bajo, baik jalur udara maupun laut. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
13 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (9/11).

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) mengaktifkan Tourism Information Center (TIC) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai pusat layanan krisis untuk membantu wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengungkapkan bahwa TIC BPOLBF akan berfungsi sebagai pusat informasi bagi wisatawan mengenai aksesibilitas di wilayah Labuan Bajo, baik jalur udara maupun laut. 

 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto,. (Dok.Kemenpar)

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus, 10 Warga Meninggal dan Status Siaga Meningkat

 

"Kami bersama seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, BPBD, dan pelaku industri pariwisata lokal, saat ini berupaya memastikan keamanan pengunjung dan masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki," ujarnya.

 

Bandara Komodo Sempat Ditutup, Kini Telah Dibuka Kembali

 

Akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo sempat ditutup sementara sejak Sabtu, 9 November 2024.

 

Namun kini Bandara Internasional Komodo telah dibuka kembali pada Senin, 11 November 2024, mulai pukul 18.00 WITA. 

 

Maskapai Citilink bahkan telah menyediakan kursi bagi 180 penumpang untuk membantu mobilitas wisatawan. 

 

Baca juga: Dari Amerika Serikat Presiden Gelar Rapat Terbatas Soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

 

Meski demikian, beberapa bandara di wilayah NTT masih ditutup, seperti Bandara H. Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Bandara Gewayantana di Larantuka, Bandara Frans Seda Maumere di Sikka, dan Bandara Soa di Bajawa. 

 

Alternatif Transportasi Evakuasi di Labuan Bajo

 

BPOLBF telah menyediakan moda transportasi alternatif bagi wisatawan yang membutuhkan evakuasi. 

 

 

Sebanyak 15 kapal cepat dengan kapasitas total 225 orang disiapkan untuk perjalanan ke Sape, Sumbawa, ditambah kapal penumpang dengan daya tampung hingga 5.182 orang. 

 

Hingga saat ini, sekitar 2.222 orang sudah dievakuasi dengan aman. 

 

Langkah Mitigasi dan Penundaan Acara Wisata

 

Selain menyediakan layanan evakuasi, upaya lain yang dilakukan oleh Kemenparekraf mencakup pembukaan posko krisis oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di Labuan Bajo. 

 

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bandung, 1.100 Rumah Rusak dan 23 Warga Luka

 

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, acara International Golomori Jazz Festival yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat, terpaksa ditunda hingga awal 2025. 

 

"Mitigasi bencana dan perlindungan keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama," jelas Hariyanto. 

 

Kemenpar juga akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Provinsi NTT  untuk memastikan keamanan di area terdampak. 

 

Informasi Lanjutan dan Dukungan untuk Wisatawan

 

Wisatawan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai mobilitas evakuasi dapat menghubungi nomor WhatsApp 0811-3879-4555 atau datang langsung ke kantor BPOLBF di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88, Labuan Bajo, NTT. 

 

Dalam upaya meringankan beban wisatawan terdampak, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan diskon khusus pada akomodasi.

 

Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Kementerian Pariwisata dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan di tengah situasi darurat ini. (SG-2)