Humaniora

Dari Amerika Serikat Presiden Gelar Rapat Terbatas Soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Presiden meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 November 2024
Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi dalam negeri. Pada Selasa (12/11) pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB, Kepala Negara menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih soal bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. (Dok. BPMI Setpres). 

DARI Amerika Serikat (AS), di tengah kunjungan kenegaraannya Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi dalam negeri, terutama terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia. 

 

Sebab itu, Pada Selasa (12/11)  pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB, Kepala Negara menggelar rapat terbatas (ratas) melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.

 

Dalam pengantarnya, Presiden meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

 

Baca juga: Bertemu di Gedung Putih, Prabowo - Joe Biden Perkuat Hubungan Bilateral Antarkedua Negara

 

"Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan," ujanya membuka pembahasan seperti dikutip BPMI Setpres, Rabu (13/11).

 

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari.

 

Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

 

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Biden: Bahas Tantangan Global, Situasi Gaza dan Laut Cina Selatan

 

"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga," imbuh Pratikno.

 

Ratas tersebut menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari tanah air. Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

 

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rapat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

 

Baca juga: Adakan Pertemuan dengan Usindo di Washington DC, Presiden Dorong Investasi Perusahaan AS

 

Sementara itu, selain Pratikno, tampak beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (SG-1)