UNTUK memperkuat budaya literasi di Kota Bandung, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung bersama Kelompok Kerja (Pokja) Literasi dan Paguyuban Duta Baca Kota Bandung sukses menggelar Jambore Budaya Baca XI.
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian menuju Festival Literasi 2024 ini, menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Bandung.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Fajar Kurniawan, mengungkapkan bahwa berdasarkan Kajian Indeks Literasi Masyarakat Kota Bandung tahun 2023.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Budaya Sunda, Pemkot Bandung Rangkul dan Libatkan Duta Baca
Indeks Baca Masyarakat (IBM) tercatat sebesar 78,81, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) mencapai 86,70, dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) berada di angka 54,97.
“Angka-angka ini menunjukkan pentingnya pengembangan perpustakaan dan peningkatan minat baca di kalangan masyarakat,” ujar Fajar dalam sambutannya di Aula Balariung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Rabu (4/9).
Jambore Budaya Baca XI ini telah berlangsung sejak Juni 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat program literasi, khususnya melalui inisiatif K-LIK, dengan harapan dapat memaksimalkan seluruh potensi literasi guna meningkatkan Indeks Baca Masyarakat di Kota Bandung.
Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Medi Mahendra, menambahkan, dengan sinergi dan kolaborasi, acara ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.
Baca juga: Hari Buku Sedunia, Duta Baca Kota Bandung Ajak Masyarakat Budayakan Membaca
Dalam rangkaian acara Jambore Budaya Baca XI, sejumlah lomba digelar, menampilkan bakat-bakat luar biasa dari para peserta.
Beberapa lomba yang diadakan meliputi lomba bertutur untuk tingkat SD/MI, lomba pidato bahasa Sunda untuk tingkat SMP/MTs, serta lomba bertutur khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Ingin Gali Sejarah Kota Bandung, Inilah Lima Buku yang Wajib Dibaca
Berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing kategori lomba:
Lomba Bertutur SD/MI
- Juara 1: Kaela Diandra Grimonia Saeyuma (SDT Krida Nusantara)
- Juara 2: Kiyana Nurraisa Syahla (SD Al-Irhaam Global Islamic School)
- Juara 3: Kristabel Felicia Hendrawa (SDK Kalam Kudus)
- Harapan 1: Aurora Borealis Zenitha (SDN 037 Sabang)
- Harapan 2: Maheswari Kamila Wardani (SDN 071 Sukagalih)
- Harapan 3: Jasmine Alea Queena Fadlillah (SDN 096 Sarijadi Selatan)
Lomba Pidato Bahasa Sunda SMP/MTs
- Juara 1: Neysa Azalia Yasinta (SMPN 2)
- Juara 2: Dzikra Meilani Putri (SMPN 46)
- Juara 3: Sangjagatnata Atmawisesa (SMP Taruna Bakti)
- Harapan 1: Syaqira Alifia Dinata (MTs Negeri 1)
- Harapan 2: Ayla Syahira Fatisha (SMP Taruna Bakti)
- Harapan 3: Syafwa Naura Nur Kusnadi (SMPN 48)
Lomba Bertutur Disabilitas
- Juara 1: Danish Ara (SLB Autisme Pelita Hafiz)
- Juara 2: Ichsan Julian (SLB Negeri Sukapura)
- Juara 3: Najwan Ahmad Sofyan (SLB Negeri Sukapura)
- Harapan 1: Ridki Setiawan (SLB Muhammadiyah)
- Harapan 2: Wulan Maelani (SLB Muhammadiyah)
- Harapan 3: Trevor Barclay Wijoyo (SLB BC YPLAB Cibaduyut)
- Favorit: Aulia Putri Lestari (SMA Kemala Bhayangkari)
Dengan berbagai lomba dan kegiatan inspiratif yang digelar, Jambore Budaya Baca XI diharapkan dapat menjadi katalis dalam membangun generasi yang cinta literasi, sekaligus mengukuhkan posisi Kota Bandung sebagai kota dengan budaya literasi yang kuat. (SG-2)
