HARI Buku Sedunia atau World Book Day yang juha dikenal pula dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau World Book and Copyright Day yang jatuh pada tanggal 23 April.
Bersamaan dengan peringatan Hari Buku Sedunia, UNESCO atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, mengajak masyarakat dunia untuk mempromosikan kebiasan membaca, penerbitan, dan hak cipta.
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, dihadirkan Alfath Fadillah Ridwannur, seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati yang telah menorehkan jejaknya sebagai salah satu Duta Baca Kota Bandung, memberikan suara inspiratifnya.
Baca juga: Out Of The Boox Bandung Hadir Kembali, Hadirkan Tur Buku Untuk Siswa
Dengan semangatnya yang menggelora, ia berbagi cerita tentang perjalanannya menuju menjadi seorang pembawa misi literasi.
Alfath membagikan alasan di balik keputusannya untuk menjadi Duta Baca Kota Bandung. Ternyata hal itu bermula didorong oleh kepeduliannya untuk mengembalikan budaya membaca pada masyarakat.
"Membaca bukan hanya sekadar hobi, tetapi suatu bentuk kepedulian untuk memperluas wawasan dan pengetahuan," kata Alfath sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung, Selasa (23/4).
Baca juga: Pasar Buku Internasional “Big Bad Wolf” Hadir di Jakarta
"Saya percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat," ungkapnya.
Melalui Buku Bisa Jelajahi Dunia
Menurut Alfath, dengan membaca akan mengetahui banyak hal dan memiliki wawasan yang lebih luas. Maka dari itu buku adalah sebuah jendela yang bisa menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan tempat.
Melalui membaca, semua orang bisa memahami berbagai sudut pandang, menggali pengetahuan baru, dan memperkaya pemikiran.
"Bagi saya, buku bukan hanya sekadar benda mati, tetapi seperti sahabat yang menemani dalam segala situasi kehidupan," ucapnya.
"Kemudian dalam perjalanan hidup, buku memberikan arti pelajaran untuk berhati-hati dalam menentukan jalan ke depannya," tambah Alfath.
Baca juga: Mengintip Toko Buku Indie Keren di Pasar Santa: POST Bookshop
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia pada 23 April 2024 ini, Alfath memberikan satu rekomendasi buku favoritnya yang berjudul “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy.
Alfath menjelaskab buku ini memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menyentuh hati pembaca dengan pesan-pesan kehidupan yang mendalam.
Berkaitan dengan peringatan Hari Buku Sedunia, Alfath berharap agar semangat untuk membaca kembali tumbuh di masyarakat.
"Mari kita semua bersama-sama membuka kembali lembaran-lembaran buku favorit yang kita miliki. Dengan membaca, kita tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memperkaya jiwa dan wawasan kita," tutur Alfath.
Alfath menjadi contoh dan teladan nyata bahwa kecintaan pada literasi dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan banyak orang. Ayo luang waktu untuk membaca dan menambah wawasan. (SG-2)