Humaniora

Hari Pangan Sedunia, Pemkot Bandung Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Gizi Seimbang

Acara peringatan Hari Pangan Sedunia 2024 digelar di Yonzipur 9/Lang-Lang Bhuwana, Jalan A.H. Nasution, Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Minggu (27/10).

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
28 Oktober 2024
Acara peringatan Hari Pangan Sedunia 2024 digelar di Yonzipur 9/Lang-Lang Bhuwana, Jalan A.H. Nasution, Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Minggu (27/10). (Dok.Pemkot Bandung)

PERINGATAN Hari Pangan Sedunia ke-44 di Kota Bandung disambut antusias dengan rangkaian acara yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan gizi seimbang. 

 

Acara ini digelar di Yonzipur 9/Lang-Lang Bhuwana, Jalan A.H. Nasution, Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Minggu (27/10).

 

Sejumlah program menarik hadir, seperti sosialisasi Gerakan Stop Boros Pangan, Festival MABAR B2SA (Makan Benar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman), Gerakan Pangan Murah (GPM), dan bazar UMKM pangan lokal yang menampilkan berbagai kuliner khas Kota Bandung.

 

Baca juga: HUT Ke-25 KKP: Menteri Trenggono Optimistis Ekonomi Biru Topang Ketahanan Pangan

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengapresiasi peringatan ini sebagai langkah awal menuju program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah. 

 

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

Menurut Koswara, acara yang melibatkan Pemerintah Kota Bandung, Badan Pangan Nasional (Bapanas), TNI, DPRD, dan sejumlah perguruan tinggi ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama siswa-siswa, mengenai pentingnya konsumsi gizi seimbang.

 

"Ini bagian dari persiapan menuju program prioritas pemerintah dan penguatan ketahanan ekonomi melalui sektor pangan. Dengan koordinasi yang solid, berbagai tantangan terkait pangan dapat diatasi," ujar Koswara.

 

Baca juga: Kampung Adat Cireundeu: Jembatan antara Tradisi dan Ketahanan Pangan di Jawa Barat

 

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menambahkan bahwa kegiatan ini turut mendorong perputaran ekonomi bagi pelaku UMKM dan menjadi edukasi penting untuk masyarakat agar lebih mengutamakan makanan sehat. 

 

 

Dok.Pemkot Bandung.

 

Asep juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan lembaga lainnya untuk menghadapi tantangan ekonomi dan memastikan bahan pokok tetap terjangkau.

 

“Kolaborasi ini sangat krusial. Dengan koordinasi semua pihak, harga sembako diharapkan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Asep.

 

 

Dok.Pemkot Bandung.


Komandan Yonzipur 9/Lang-Lang Bhuwana, Letkol TNI CZI Nanang Sujarwanto, juga menyampaikan bahwa perayaan Hari Pangan Sedunia ini bukan sekadar peringatan, melainkan momen penting untuk mengingatkan masyarakat tentang keberlanjutan pangan dan membina hubungan erat antara TNI dan warga Kota Bandung.

 

Baca juga: Hari Pangan Sedunia: Momentum Refleksi dan Aksi untuk Ketahanan Pangan Indonesia

 

"Hari Pangan Sedunia adalah saat untuk memahami dan menjaga keberlanjutan sistem pangan yang adil dan sehat, sekaligus mendekatkan TNI dengan masyarakat," ungkap Nanang.

 

Acara yang juga melibatkan 47 stan UMKM lokal ini diharapkan dapat memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan pola makan bergizi, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. (SG-2)