ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, menegaskan pentingnya peran koperasi dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memperkuat ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian, peternakan, dan kelautan.
Hal ini disampaikan Rachmat dalam kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI di Makassar, Jumat (6/12).
Rachmat menyoroti bahwa sektor-sektor tersebut merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang strategis untuk membangun ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: Sinergi Koperasi dan HIPPI Dukung Strategi Baru Majukan Ekonomi Nasional
“Kekuatan ekonomi kita sebenarnya ada di bawah, dari sektor petani, peternakan, dan kelautan,” jelas Rachmat.
“Sektor-sektor ini adalah yang paling strategis untuk membangun ketahanan pangan nasional serta menciptakan banyak lapangan kerja,” tegasnya.
Baca juga: Koperasi Diharap Jadi Garda Depan Swasembada Pangan dan Dukung Program MBG
Menurutnya, koperasi dan PNM, yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki peran vital tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Ia mendesak agar lembaga-lembaga ini lebih fokus memperkuat ketahanan ekonomi dari sektor dasar yang menjadi fondasi utama perekonomian nasional.
“Sektor ini jangan hanya terjebak dalam bisnis, tetapi harus bisa memperkuat ketahanan ekonomi yang ada di bawah,” ujar legislator dari Fraksi Partai NasDem tersebut.
Selain itu, Rachmat mengapresiasi kinerja BUMN perbankan yang dinilai cukup baik dalam mendukung ekonomi rakyat.
Baca juga: Para Ibu Nasabah PNM Mekaar Bangga Bisa Angkat Ekonomi Keluarga
Namun, ia mengingatkan pentingnya sinergi antara BUMN, swasta, dan koperasi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dari akar hingga tingkat nasional.
Kunjungan kerja ini difokuskan pada pengembangan koperasi, pemantauan pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan evaluasi produk-produk PNM.
Langkah ini diambil untuk memastikan program pemerintah berjalan efektif dalam memperkuat perekonomian rakyat, terutama di tengah tantangan ekonomi global.
Dengan dorongan ini, Rachmat berharap sektor pertanian, peternakan, dan kelautan mampu menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi nasional yang tangguh dan inklusif. (SG-2)
