PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir melalui program PNM Peduli.
Kali ini, PNM bersama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrimdo) melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan di Kalimantan Barat.
Melalui program ini, PNM menanam 2.000 pohon mangrove di Desa Pasir serta melakukan konservasi 200 bibit terumbu karang di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Baca juga: Pemkot Surabaya dan NGO Bersinergi Jaga Kelestarian Mangrove
Langkah ini sejalan dengan upaya PNM untuk mendukung pencapaian 17 Indikator Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyatakan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pohon mangrove dan terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat. Selain itu, keduanya dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, terutama dalam sektor perikanan dan ekowisata.
"Pohon mangrove dan terumbu karang berfungsi sebagai habitat bagi ikan dan organisme laut lainnya,” ujar Dodot dalam keterangan pers, Selasa (3/9).
“Dengan kelimpahan ikan yang meningkat, masyarakat pesisir memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan hasil tangkapan yang lebih melimpah," ujar Dodot.
Baca juga: Pelindo Perkuat Dukung Rehabilitasi Mangrove untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Lebih lanjut, Dodot menambahkan bahwa program ini juga diharapkan dapat mendorong berkembangnya ekowisata di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
"Kami ingin memastikan bahwa upaya pelestarian ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat," tambahnya.
Dengan kolaborasi bersama komunitas pecinta alam lokal, PNM berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian ekosistem mangrove dan terumbu karang.
PNM berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa, yang tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.
Baca juga: Hari Mangrove Sedunia, Saatnya Benahi Permasalahan Mangrove di Indonesia
Program PNM Peduli ini menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan seiringan.
Melalui inisiatif seperti ini, PNM berharap dapat meninggalkan warisan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, sekaligus membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir di Kalimantan Barat. (SG-2)
