Ekonomi

QRIS: Kunci Sukses UMKM dalam Menghadapi Era Digital

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transaksi nontunai, QRIS menjadi jembatan penting yang menghubungkan usaha kecil dengan kebutuhan modern.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Oktober 2024
QRIS memungkinkan para pelaku UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi e-wallet hanya dengan satu kode QR. (Ist/qrisonline)

DI tengah perkembangan pesat digitalisasi, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia kini mendapatkan angin segar dengan hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). 

 

Solusi pembayaran digital ini tidak hanya menawarkan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga membawa banyak manfaat strategis yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai sektor.

 

QRIS memungkinkan para pelaku UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi e-wallet hanya dengan satu kode QR. 

 

Baca juga: Kini Bayar Parkir Kendaraan di Kota Bandung Sudah Bisa Pakai QRIS

 

Hal ini tidak hanya menyederhanakan proses transaksi, tetapi juga memperluas akses konsumen, baik lokal maupun dari luar kota. 

 

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transaksi nontunai, QRIS menjadi jembatan penting yang menghubungkan usaha kecil dengan kebutuhan modern.

 

Salah satu keuntungan utama QRIS bagi UMKM adalah efisiensi dan penghematan biaya operasional. 

 

Tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk terminal pembayaran atau sistem kasir canggih, UMKM hanya memerlukan smartphone dan akses ke aplikasi e-wallet untuk bisa langsung melakukan transaksi. 

 

Ini sangat menguntungkan bagi usaha kecil yang modalnya terbatas. 

 

QRIS juga membantu mengurangi risiko kehilangan uang tunai atau masalah uang palsu, yang selama ini menjadi momok bagi para pedagang.

 

Selain itu, QRIS juga mendorong inklusi keuangan bagi para pelaku UMKM yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan formal. 

 

Melalui QRIS, UMKM bisa langsung terhubung dengan sistem perbankan, memudahkan pencatatan keuangan, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembiayaan atau pinjaman usaha. 

 

Baca juga: Digitalisasi UMKM, Lebih dari 1,2 Juta Transaksi Gunakan QRIS Jakarta Entrepreneur

 

Dengan transparansi dan catatan transaksi yang teratur, para pelaku usaha juga lebih mudah mengelola cash flow serta merencanakan strategi bisnis jangka panjang.

 

Yang tak kalah penting, penggunaan QRIS juga membawa keuntungan dalam hal promosi dan branding. 

 

Dengan adanya transaksi digital yang lebih mudah dan cepat, UMKM dapat meningkatkan citra mereka sebagai bisnis yang modern dan mengikuti perkembangan zaman. 

 

Hal ini tentu menarik minat konsumen generasi muda yang cenderung lebih suka bertransaksi secara digital.

 

Di tengah pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan banyak usaha kecil, QRIS menjadi solusi adaptif yang membuat para pelaku UMKM tetap dapat beroperasi. 

 

Baca juga: Pembayaran Digital QRIS di DKI Jakarta Terus Meningkat Signifikan

 

Dengan menjaga jarak sosial, QRIS memungkinkan transaksi tanpa kontak fisik, yang sangat relevan di masa krisis kesehatan ini. 

 

Hal ini sekaligus membuka pintu bagi UMKM untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

 

Dalam jangka panjang, QRIS tidak hanya menawarkan solusi praktis, tetapi juga memperkuat daya saing UMKM di era ekonomi digital. 

 

Para pelaku usaha yang sudah mengadopsi QRIS kini merasakan peningkatan omzet dan pelanggan yang lebih loyal. 

 

Dengan potensi pasar yang semakin luas, QRIS menjadi salah satu inovasi yang mendorong kebangkitan UMKM Indonesia, menjadikan mereka lebih tangguh dan siap bersaing di pasar global.

 

Bagi UMKM, QRIS bukan sekadar alat pembayaran, tetapi jembatan menuju masa depan bisnis yang lebih cerah. (SG-2)