PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), bersama Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan, menggelar acara "Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Produk Dalam Negeri (PDN)" di Anjungan City of Makassar, Kota Makassar, pada 16-19 Oktober 2024.
Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT Sulsel yang ke-355, sekaligus ajang untuk memamerkan berbagai produk unggulan dari UMKM lokal.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Since Erna Lamba, acara ini diikuti oleh puluhan UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal terbaik.
Baca juga: Forum Bisnis BPOM dan Bank Mandiri Dorong Daya Saing UMKM Obat dan Makanan Indonesia
"Ada sekitar 80 booth di sini, 30 booth diisi oleh UMKM binaan Kementerian Keuangan, dan 50 booth lainnya dari UMKM binaan Pemprov Sulsel," jelas Since pada Kamis (17/10).
Beragam produk lokal, mulai dari kerajinan tangan hingga produk kuliner khas Sulsel, dipamerkan dalam ajang ini.
Pameran ini diharapkan mampu memberikan dukungan lebih besar bagi para pegiat seni dan pelaku UMKM di Sulsel untuk berkembang dan semakin dikenal luas.
"Kami berharap masyarakat semakin tertarik untuk membeli dan mempromosikan produk-produk lokal," ujar Since.
Baca juga: Pemprov Bangka Belitung Telah Fasilitasi Sertifikasi Halal untuk 1.340 UMKM
Selain pameran produk, salah satu booth yang mencuri perhatian adalah milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.
Booth ini menawarkan berbagai layanan kesehatan hewan gratis, seperti vaksinasi rabies dan suntik vitamin untuk hewan peliharaan, serta konsultasi kesehatan bagi kucing dan anjing.
"Layanan ini kami berikan sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan peliharaan," kata Hj. Alisda Amalia, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempromosikan produk hasil olahan peternakan, seperti dangke, telur asin, dendeng, abon ayam, dan produk-produk berbasis protein lainnya.
Baca juga: Produsen Keripik Tempe Sagu Makncie Tawarkan Bonus Logam Mulia di Gebyar UMKM Cinambo
Acara Harvesting BBI/BBWI ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam sambutannya, Jufri menekankan pentingnya program Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata.
"Di tengah perayaan HUT Sulsel yang ke-355 ini, kita juga mengedepankan program nasional yang sangat penting untuk mendorong ekonomi, yaitu Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia," ujarnya.
Jufri menambahkan, Sulawesi Selatan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam kedua program ini berkat kekayaan budaya dan sumber daya alamnya yang melimpah.
Saat ini, jumlah UMKM di Sulsel telah mencapai lebih dari 1,8 juta unit usaha, dengan rincian 1,65 juta usaha mikro, 145 ribu usaha kecil, dan 4,6 ribu usaha menengah.
Angka ini menunjukkan potensi besar yang dapat digarap lebih lanjut melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
"Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mendorong kualitas dan daya saing UMKM kita, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," pungkas Jufri.
Acara Harvesting BBI/BBWI di Makassar ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana UMKM Sulsel terus berkembang dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. (SG-2)