PUNCAK Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 berlangsung meriah di Lapangan Pemuda Benteng, Kepulauan Selayar, Sulsel, Sabtu (14/9).
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, yang hadir mewakili Menteri Koperasi dan UKM.
Zabadi menyampaikan apresiasi atas kemeriahan perayaan Harkopnas tahun ini. Ia mengakui bahwa dalam sejarah peringatan Harkopnas tingkat provinsi, Sulsel tahun ini mencatat salah satu acara paling meriah.
"Selamat kepada Sulsel atas perayaan yang luar biasa ini. Ini menunjukkan komitmen besar terhadap koperasi di Sulsel, dan saya berharap momentum ini bisa mengembalikan kejayaan Sulsel sebagai Provinsi Koperasi di Indonesia," ungkap Zabadi.
Baca juga: Dorong Koperasi sebagai Jalan Keluar bagi UMKM: Solusi atau Tantangan Baru?
Sulsel, Provinsi Koperasi dengan Potensi Besar
Sulsel pernah dikenal sebagai provinsi yang aktif dalam perkoperasian. Zabadi menegaskan pentingnya membangkitkan kembali semangat koperasi yang pernah berkembang pesat di Sulsel.
Dengan potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, koperasi dianggap sebagai jalan terbaik untuk mempercepat pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Sulsel.
"Kita tahu bahwa UMKM saat ini mendominasi sektor ekonomi, tetapi mayoritas masih merupakan usaha mikro dengan berbagai keterbatasan," jelasnya.
Baca juga: Hari Koperasi Nasional Ke-77 Jabar di Karawang, Momentum Pengembangan Ekonomi Rakyat
"Untuk mengatasi ini, koperasi adalah solusi tepat untuk membantu mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah," kata Zabadi.
Koperasi, Wadah untuk Mengembangkan UMKM
Zabadi menekankan bahwa koperasi harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan skala ekonomi UMKM.
Dengan kekuatan pada jumlah anggota, bukan hanya modal, koperasi dapat memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal.
"Pemda harus fokus mengembangkan koperasi, karena koperasi dengan skala keanggotaan besar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi secara lebih luas dan kuat," tegas Zabadi sebagaimana dilansir situs Pemprov Sulsel.
Ia juga menyoroti bahwa sektor pertanian dan perikanan Sulsel memiliki potensi besar yang bisa lebih berkembang jika disokong oleh koperasi yang kuat dan terorganisir dengan baik.
Kehadiran Tokoh Penting dan Kemeriahan Acara
Puncak acara Harkopnas di Kepulauan Selayar ini tidak hanya menjadi ajang refleksi terhadap peran koperasi, tetapi juga pertemuan para pemimpin dan tokoh penting dari berbagai daerah di Sulsel.
Baca juga: Kemenkop UKM Dorong Perluasan Akses Permodalan untuk Koperasi Produsen
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang diwakili Agung Sujatmoko, Ketua Dekopin Sulsel Asrullah, serta bupati dan wali kota dari seluruh Sulsel.
Kemeriahan acara tidak hanya dirasakan melalui rangkaian pidato dan diskusi, tetapi juga melalui antusiasme masyarakat dan berbagai atraksi seni budaya lokal.
Momentum Harkopnas di Sulsel ini diharapkan dapat memicu kebangkitan koperasi di provinsi tersebut dan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan di Harkopnas 2024, Sulsel optimistis dapat kembali menjadi pusat koperasi yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (SG-2)
