SEBANYAK 20 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang lolos 20 besar bjbpreneur 2024 mengikuti penjurian tahap akhir untuk menjadi enam besar pemenang, di Gedung T-Tower bank bjb Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/5).
UMKM yang lolos 20 besar bjbpreneur 2024 itu, menurut Manajer Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) bank bjb, Apsoro, akan mempresentasikan usahanya dan harus memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan panitia bila ingin menjadi pemenang.
“Ada empat kriteria penilaian yakni Data Fase Mencukupi, memenuhi Kriteria Umum dan Penjurian Delapan Kategori, memiliki Potensi Usaha atau Program Berkelanjutan bersama bank bjb dan memiliki Potensi Pasar Market Fit,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/5).
Baca juga: Coaching 20 Besar bjbpreneur 2024: Menggali Rahasia Sukses Bisnis di Era Digital
Dalam kriteria Data Fase Mencukupi, misalnya, lanjut Apsoro, UMKM tersebut tidak boleh ada cela di fase sebelumnya. Begitu juga di kriteria potensi usaha, para UMKM yang lolos 20 besar itu tidak punya cacat BI-checking, harus aktif dan dapat berpartisipasi untuk program ke depan, serta menggunakan produk bank bjb.
“Sedangkan untuk kriteria potensi pasar market fit, UMKM 20 besar bjbpreneur itu harus memiliki potensi buyer pasar lokal dan internasional, serta berpotensi untuk menjadi offtaker,” imbuhnya.
Di hadapan dewan juri yang berjumlah delapan orang tersebut, 20 UMKM tersebut akan mempresentasikan usahanya selama 5 menit, kemudian akan ada tanya jawab sekitar 10 menit. Mereka yang memenuhi kriteria penilaian 20 besar itulah yang akan menjadi pemenang.
Baca juga: bjbpreneur 2024 Beri Kesempatan 100 Pelaku UMKM Kembangkan Bisnis Bersama Coach
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan aturan dan kriteria oleh salah seorang juri, Jack Mussry, CEO Markplus, Inc.
Selain para juri dan finalis, hadir pula potential buyer/Aggregator sebanyak 20 orang dan pendamping atau tim Finalis 20 orang. Sebelum memulai sesi penjurian, dewan juri dan perwakilan dari bank bjb mengunjungi Market Fit peserta.
Juri dan finalis
Adapun para juri terdiri dari Sigit Kumala, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang menilai dari sisi pemberdayaan masyarakat; Septo Soepriyatno, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag yang menilai dari sisi inovasi, Maria Ariesta Utha, Direktur CECT Sustainability Universitas Trisakti (dari sisi pembangunan berkelanjutan); Kuntoro Boga Andri, kepala biro humas kementan (agripreneur); Petty S Fatimah, Editor in Chief Femina (womanpreneur); Dodi Sandra Nugraha, Group Head PESAT bank bjb; Apsoro, manajer PESAT bank bjb, Jack Mussry, CEO Markplus, Inc, (digipreneur).
Baca juga: Sebanyak 500 dari 2065 Pendaftar Berkesempatan Ikuti Pelatihan bjbPreneur 2024
Sementara itu UMKM yang lolos 20 besar bjbpreneur 2024 adalah Oh My Gethuk, KUTANAM.id, Bakmi Sundoro, Namehijab, Yuskri Bebek Ungkep, Kaywood, Rifera, Kilaz Craft, Queen Craftland, Simpati Lombok Kuning, Fashionistas, Plastavfall Solution, UD Sembrani Artho, Kiboy Food, Tangkal Kawung, Boga Tani Makmur, Juragan Cangkang Telur, Bandeng Sultan, Pulas Katumbiri, Elinor Jewerly.
Program bjbpreneur 2024 diluncurkan pada 1 Februari 2024. Sejak diluncurkan terdapat 2065 UMKM yang mendaftar. Dalam proses seleksi, menurut Apsoro, 2065 kandidat itu dievaluasi dengan cermat, dan 500 peserta terbaik dipilih untuk mengikuti boot camp intensif dengan fokus pada riset pasar, pola pikir kewirausahaan, branding, adopsi digital, standarisasi produk, dan praktik bisnis berkelanjutan.
Setelahnya, 100 peserta terbaik melanjutkan ke fase mentoring mendalam untuk eksplorasi praktis tentang topik boot camp. Sebagai tahap akhir, 20 peserta atau finalis menerima pelatihan lanjutan dalam presentasi, keterampilan berbicara di depan umum, dan interaksi dengan investor (Business Matching). (Ros/SG-2)