SETELAH lebih dari sebulan bjbpreneur 2024 Future for Sustainability diluncurkan, sebanyak 2065 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di lima Kantor Wilayah (Kanwil) bank bjb di seluruh Indonesia ikut mendaftar.
Dalam helatan ini, bank bjb berkomitmen untuk mendorong para pelaku UMKM untuk menerapkan konsep bisnis berkelanjutan.
Selain berkesempatan untuk mengembangkan usahanya dalam helatan ini, para pelaku usaha yang ikut mendaftar juga dapat mengikuti program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PESAT).
Baca juga: 500 UMKM Terpilih Mengikuti Riset Pasar dalam Bootcamp bjbPreneur 2024
Para pendaftar yang berlatar UMKM bergerak di berbagai sektor usaha, baik barang maupun jasa.
Selanjutnya, UMKM yang mendaftar akan diseleksi untuk maju tahap selanjutnya setelah proses administratif sesuai syarat yang ditetapkan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menyampaikan, bagi peserta yang belum berkesempatan ke tahap selanjutnya, bank bjb masih menyediakan ruang fasilitasi dengan program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Pesat).
Baca Juga: Webinar bjbPreneur 2024 Kupas Strategi Branding dan Pemasaran yang Efektif bagi UMKM
Menurut Widi, peserta yang belum lolos ke tahap lanjutan masih bisa memiliki kesempatan pada ajang yang lain dan semoga bisa berhasil.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta untuk bjbPreneur 2024 ini. Bagi yang lolos ke 500 besar, manfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini. Karena bjbpreneur 2024 hadir sebagai pembelajaran yang komplit untuk usaha masa kini,” jelas Widi.
bjbpreneur 2024 Future for Sustainability, menurut Widi, bertujuan untuk menelurkan para wirausaha baru yang mumpuni dalam bidang womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur.
Baca Juga: bank bjb Luncurkan Program 'bjbpreneur 2024' untuk Majukan Wirausaha di Indonesia
“Dari 2.065 yang mendaftar di aplikasi bjb DISENTRA, kami menyaring peserta dari komunitas dan inkubator kampus yang sesuai dengan persyaratan menjadi 500 besar peserta,” ujar Widi.
Lebih lanjut Widi menjelaskan selama empat hari, para peserta mengikuti kegiatan sosialisasi daring dan luring. Setelah terseleksi menjadi 500 peserta, kembali dicek ulang apakah sektor usaha mereka sesuai dengan ketentuan yang hadir dalam helatan ini.
Dari 500 UMKM terpilih merupakan UMKM yang telah memiliki irisan dengan konsep bisnis yang berkelanjutan.
Dalam kata lain, para UMKM tersebut memiliki potensi untuk menjadi womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur dan memiliki potensi mampu bersaing baik lokal maupun global.
Namun 500 UMKM terpilih selanjutnya akan mengikuti presentasi materi dan kematangannya dalam memahami konsep yang diterapkan dalam bisnisnya.
Indikator pelaku UMKM dapat lolos dari tahapan ini berupa daftar kehadiran dan pengisian post-test yang relevan.
Para peserta terpilih mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama 5 hari yang dimulai pada 19-23 Maret 2024.
Dalam pelatihan ini, para peserta terpilih akan diberikan materi praktis yang dibutuhkan dalam usaha masa kini.
Pematerian tersebut mengangkat tema riset pasar, optimalisasi digital, standardisasi produk, kolaborasi ekosistem usaha dan keberlanjutan, dan branding & design.
Pematerian tersebut, menghadirkan beberapa expertise di antaranya Direktur Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Dian Nusantara Eriklex Donald, CEO-Founder & Business Director CREVOLUTIONZ Ayrton Eduardo, Direktur Oorange Unpad Rivani, Academic Advisor in International Business Management Johanes Ronaldy Polla, dan Brand Activist Moujahid.
Dari rangkaian pelatihan ini, sekaligus menjadi ajang seleksi menuju 100 besar. Dalam hal ini, para peserta harus mengabtraksikan pemahamannya dalam post test yang dilakukan setelah pematerian.
Post-test ini bukan memuat pertanyaan ujian untuk UMKM, tetapi menemukan relevansi materi-materi yang disampaikan kepada bisnisnya.
Jika UMKM dapat memahami konsep dari pemateri, dan memiliki relevansi, juga memenuhi aspek pembangunan berkelanjutan dari 8 kategori penganugerahan bjbpreneur, maka akan lolos untuk masuk 100 UMKM terbaik untuk maju ke sesi pendampingan atau mentoring.
Setelahnya, 100 peserta terbaik akan melanjutkan ke fase mentoring mendalam untuk eksplorasi praktis dalam bootcamp.
Dalam masa bootcamp inilah para peserta terpilih akan mendapat pendampingan intensif dari praktisi untuk menunjang agar usaha yang mereka miliki berprogres dan naik kelas.
Sebagai tahap akhir, 20 peserta akan menerima pelatihan lanjutan dalam presentasi, keterampilan berbicara di depan umum, dan interaksi dengan investor atau business matching. (Faj/SG-1)