SOKOGURU - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi satu pilihan solusi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha.
Program pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, sehingga mampu mengembangkan usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai satu diantara bank BUMN turut aktif menyalurkan KUR dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan.
Bagi Anda yang mendapatkan tambahan modal usaha, Anda dapat mengajukan KUR BNI dengan memenuhi syarat dan cara pengajuannya.
Baca Juga:
Syarat dan Cara Pengajuan KUR BNI
Syarat Pengajuan KUR BNI
- Warga Negara Indonesia (WNI): Calon debitur adalah WNI dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Usia Minimal dan Maksimal: Biasanya, usia minimal pengaju adalah 21 tahun atau sudah menikah, dan usia maksimal saat pelunasan kredit tidak melebihi batas yang ditentukan bank (umumnya 55 atau 60 tahun).
- Memiliki Usaha Produktif dan Layak: Usaha yang dijalankan harus produktif, telah berjalan minimal 6 bulan (ada pengecualian untuk KUR Super Mikro), dan dinilai layak untuk dikembangkan.
- Tidak Sedang Menerima Kredit dari Lembaga Keuangan Lain: Calon debitur tidak sedang menerima fasilitas kredit modal kerja atau investasi dari bank atau lembaga keuangan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Tidak Termasuk dalam Daftar Hitam (Blacklist) Bank Indonesia: Riwayat kredit calon debitur harus bersih dan tidak tercatat dalam daftar hitam Bank Indonesia.
- Dokumen Pendukung: Beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan antara lain: KTP dan Kartu Keluarga (KK) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan KUR dengan limit tertentu.
Selain itu Anda juga harus melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau izin usaha lainnya yang relevan.
Lalu buku tabungan atau rekening koran (jika ada), Pas foto terbaru pemohon dan pasangan (jika sudah menikah) dan dokumen agunan (jika diperlukan, tergantung jenis KUR).
Cara Mengajukan KUR BNI
Setelah memastikan Anda memenuhi persyaratan, berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengajukan KUR BNI:
- Kunjungi Kantor Cabang BNI Terdekat Sampaikan maksud Anda untuk mengajukan KUR kepada petugas bank.
- Konsultasi dengan Petugas Bank, Petugas bank akan memberikan informasi detail mengenai jenis-jenis KUR BNI yang tersedia, persyaratan yang lebih spesifik sesuai jenis KUR yang Anda minati, serta membantu Anda dalam proses pengajuan.
- Isi Formulir Aplikasi KUR dengan lengkap dan benar sesuai dengan data diri dan usaha Anda.
- Lengkapi Dokumen Pendukung seperti yang sudah disebutkan di atas. Pastikan semua dokumen lengkap dan valid.
- Proses Verifikasi dan Analisis: Pihak bank akan melakukan verifikasi data dan melakukan analisis terhadap kelayakan usaha Anda. Proses ini mungkin melibatkan survei langsung ke lokasi usaha Anda.
- Proses Persetujuan Kredit: Jika permohonan KUR Anda disetujui, Anda akan dihubungi oleh pihak bank untuk menandatangani perjanjian kredit.
- Pencairan Dana KUR: Setelah penandatanganan perjanjian kredit, dana KUR akan dicairkan ke rekening Anda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Begitulah syarat dan cara untuk mengajukan pinjaman modal dari KUR BNI, untuk informasi lebih detai bisa kunjungi website resmi BNI di www.bni.co.id (Klik Link disini)
Selain itu anda juga bisa langsung datang ke Bank BNI cabang terdekat dari tempat anda. (*)