SOKOGURU - Bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang, keterbatasan modal kerap menjadi hambatan utama.
Terlebih jika menghindari pinjaman berbunga demi menjaga prinsip syariah.
Kabar baiknya, KUR Syariah BSI 2025 hadir membawa solusi pembiayaan halal, tanpa riba, tanpa agunan tambahan, serta bebas biaya administrasi.
Pelaku usaha mikro dan UMKM sering mengalami kesulitan ketika membutuhkan dana tambahan untuk memperluas bisnis.
Tantangan semakin besar jika mereka berkomitmen menghindari sistem pinjaman konvensional yang berbasis bunga, karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan program KUR Syariah BSI 2025.
Skema pembiayaan ini ditujukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mencari modal tanpa harus terjerat riba.
Berbeda dari pinjaman biasa, KUR BSI menggunakan sistem akad syariah seperti Murabahah (akad jual beli) dan Ijarah (akad sewa guna), yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Salah satu keunggulan utamanya adalah bebas bunga. Sebagai gantinya, BSI menerapkan margin tetap setara 6% per tahun.
Skema ini memberikan kepastian dalam perencanaan keuangan usaha tanpa kekhawatiran fluktuasi suku bunga.
Bagi pinjaman dengan plafon di bawah Rp100 juta, nasabah tidak diwajibkan menyediakan jaminan tambahan.
Ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang belum memiliki aset memadai untuk diagunkan.
Selain bebas bunga dan agunan, KUR Syariah BSI juga tidak mengenakan biaya administrasi dan provisi.
Hal ini membuat cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan terjangkau bagi kalangan pelaku usaha.
Pengajuan KUR Syariah BSI dapat dilakukan secara online maupun offline.
Jika seluruh dokumen lengkap, proses persetujuan hanya memakan waktu maksimal 3 hari kerja.
Agar pelaku usaha dapat merencanakan keuangannya dengan lebih baik, BSI menyediakan simulasi cicilan berdasarkan plafon dan tenor.
Misalnya, pinjaman Rp100 juta dengan tenor 12 bulan memiliki cicilan Rp8,5 juta per bulan, sedangkan tenor 60 bulan hanya Rp1,83 juta per bulan.
KUR Syariah BSI memberikan keleluasaan plafon pinjaman hingga Rp300 juta, yang bisa dicicil hingga 5 tahun.
Ini memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran mereka.
Untuk mengajukan KUR BSI 2025, calon nasabah hanya perlu menyiapkan KTP, NPWP, dan dokumen usaha.
Pengajuan bisa dilakukan langsung ke kantor cabang BSI atau melalui situs resmi.
"Isi formulir dan unggah dokumen yang diminta. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dalam waktu maksimal 3 hari kerja," ujar pihak BSI.
KUR Syariah BSI 2025 merupakan pilihan tepat bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh modal usaha tanpa riba, bebas agunan tambahan, serta proses mudah.
Apakah Anda siap memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini untuk memajukan usaha Anda? (*)
