SOKOGURU - Akhirnya Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan kepastian terkait penyaluran bansos bulan Mei 2025, yang dijadwalkan cair pada minggu ketiga untuk masyarakat yang membutuhkan.

Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara nasional, begitu juga dengan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Adapun tujuan utama dari bansos ini, membantu meringankan beban ekonomi serta memastikan kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan masyarakat tetap terpenuhi, khusus mereka yang masuk kategori miskin/rentan miskin.

Penyaluran bansos PKH dan BPNT pada triwulan kedua Mei 2025 akan dilakukan melalui berbagai saluran untuk memastikan proses berjalan efektif dan tepat sasaran.

Mekanisme Penyaluran Dana Bansos Melalui:

1. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)

Termasuk BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri merupakan lembaga perbankan milik negara yang menjadi pendistribusi dana bansos tersebut.

2. Kantor Pos Indonesia

Selain itu, guna memastikan dana bantuan dapat menjangkau wilayah pelosok yang minim akses perbankan, dana bansos juga disalurkan kantor Pos.

3. E-Wallet

Alternatif modern yang kini semakin digemari karena terdapat kemudahan akses, dan cepat dalam proses pencairannya dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sebagai catatan: bagi penerima manfaat jika tidak mencairkan dana bantuan dalam 3 bulan 15 hari setelah penyaluran resmi, maka uang akan dikembalikan ke kas negara.

Jadwal Pencairan Bansos Mei 2025

Untuk penyaluran bansos PKH dan BPNT diinformasikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf akan mulai dilakukan pada minggu ketiga Mei 2025.

Hanya saja, terdapat perbedaan data penerima manfaat dikarenakan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sehingga penerima manfaat yang sebelumnya menerima dana bansos, bisa jadi pada penyaluran kali ini bisa tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Sebaliknya, akan ada penerima manfaat baru yang akan menerima bansos PKH maupun BPNT pada penyaluran kali ini. Untuk itu, masyarakat diimbau agar memperbarui data di aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Besaran Bansos PKH dan BPNT

Bansos yang disalurkan akan memiliki nominal bervariasi, tergantung pada jenis bantuan dan kategori penerimanya.

1. Bansos PKH

- Ibu hamil/nifas dan balita (0-6 tahun) Rp75.000 per tahap.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap.
- Anak SD: Rp225.000 per tahap.
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap.
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap.

2. Bansos BPNT

Setiap KPM berhak menerima dana bantuan sebesar Rp200.000 untuk satu bulan pencairan, jika penyaluran dilakukan untuk dua bulan sekaligus, maka setiap penerima manfaat akan mendapat Rp400 ribu untuk satu tahap.

Cara Cek Penerima Bansos Kemensos

1. Cek Bansos 2025 Melalui Situs Resmi Kemensos

- Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.

- Masukkan informasi wilayah domisili, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

- Ketikkan nama penerima manfaat sesuai data pada KTP aktif.

- Masukkan kode verifikasi (captcha) yang tertera di laman.

- Kemudian, klik tombol 'Cari Data'.

- Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan informasi penerima bansos, mulai dari jenis hingga status pencairannya.

Jika termasuk penerima, nama Anda akan muncul di daftar penerima bansos PKH atau BPNT. Sebaliknya, jika tidak terdaftar sistem akan menampilkan keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.

2. Cek Bansos 2025 Lewat HP

- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.

- Login menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.

- Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi data lengkap yang baik dan benar.

- Setelah masuk, pilih menu 'Cek Bansos'.

- Isi data wilayah sesuai tempat tinggal.

- Masukkan nama penerima sesuai KTP.

- Ketikkan kode verifikasi captcha, lalu klik 'Cari Data'.

- Hasil pencocokan data akan muncul, apabila data sesuai dengan daftar penerima manfaat. (*)