SOKOGURU - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang memberikan akses permodalan bagi UMKM dengan bunga rendah.
Namun, banyak pelaku usaha yang menjadi korban calo yang mengklaim bisa memperlancar pengajuan KUR.
Untuk itu, sangat penting bagi Anda mengetahui cara menghindari calo dan mengajukan KUR melalui jalur resmi.
Kenali Ciri-ciri Calo KUR
Calo KUR sering kali:
- Meminta Uang Muka: Pengajuan KUR tidak memerlukan biaya tambahan selain biaya administrasi bank resmi.
- Menjanjikan Proses Cepat dan Mudah: Proses pengajuan KUR tetap harus mengikuti prosedur bank yang transparan.
- Kurang Transparansi: Mereka tidak memberikan informasi yang jelas atau meminta dokumen yang tidak wajar.
Ajukan KUR Melalui Bank Resmi
Pastikan Anda mengajukan KUR melalui bank atau lembaga penyalur resmi yang telah bekerja sama dengan pemerintah, seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan lainnya.
Proses pengajuan yang dilakukan langsung melalui bank ini lebih aman dan terjamin.
Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Dokumen umum yang dibutuhkan untuk pengajuan KUR adalah:
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Rekening koran atau laporan keuangan usaha
Pastikan semua dokumen lengkap dan sah sebelum mengajukan permohonan.
Gunakan Platform Pengajuan KUR Resmi
Pengajuan KUR kini bisa dilakukan secara online melalui platform resmi bank atau situs web pemerintah, yang akan meminimalisir risiko perantara atau calo.
Waspadai Janji Menggiurkan
Calon pelaku calo sering kali menjanjikan "pasti lolos" atau "proses cepat tanpa syarat ketat."
Ingat, tidak ada jaminan bahwa pengajuan KUR akan disetujui, karena penilaian tetap berada di pihak bank.
Untuk menghindari calo KUR, ajukan permohonan secara langsung melalui bank resmi dan pastikan semua dokumen sudah lengkap.
Jangan tergoda dengan tawaran cepat dan tanpa prosedur yang jelas. Dengan melakukan pengajuan secara benar, Anda dapat memanfaatkan KUR untuk kemajuan usaha. (*)