SOKOGURU - Dulu mungkin orang tua kita yang paling rajin beli emas, entah buat simpanan atau mahar.
Tapi sekarang, Gen Z juga mulai ikut-ikutan! Bukan karena ikut tren semata, tapi karena makin sadar pentingnya punya investasi yang aman dan tahan banting.
Dan emas masih jadi salah satu pilihan terfavorit.
Harga Emas Terus Meroket, Kenapa Bisa?
Menurut data resmi dari Pegadaian, harga emas batangan per gram pada 6 Mei 2025 sudah tembus Rp1.928.000.
Itu artinya dalam beberapa bulan terakhir, harga emas terus menunjukkan tren naik.
Kok bisa? Penyebab utamanya karena kondisi global yang nggak stabil mulai dari ketegangan geopolitik, nilai tukar dolar AS, sampai ketidakpastian suku bunga global.
Nah, di saat kondisi ekonomi lagi "galau", emas sering jadi pelarian karena nilainya cenderung aman alias nggak gampang jatuh.
PosGO Syariah: Nabung Emas Sekarang Bisa dari HP Aja!
Buat kamu yang pengen investasi tapi ogah ribet, ada kabar baik.
PT Pos Indonesia bersama Kinesis meluncurkan aplikasi bernama PosGO Syariah.
Ini adalah platform digital berbasis teknologi blockchain yang memungkinkan kamu beli, simpan, bahkan transfer emas sesuai prinsip syariah.
Yang bikin menarik, platform ini menyasar masyarakat luas, termasuk yang belum punya akun bank. Jadi makin inklusif, dan kamu bisa mulai nabung emas hanya lewat ponsel.
Gen Z dan Emas: Cinta yang Baru Bersemi?
Menurut data dari Bank Indonesia lewat Survei Konsumen 2024, minat masyarakat terhadap emas sebagai alat simpan nilai meningkat drastis, termasuk dari kelompok usia muda.
Kenapa Gen Z mulai tertarik?
- Emas sekarang bisa dibeli secara digital.
- Mulai dari nominal kecil, jadi nggak perlu nunggu kaya dulu baru bisa investasi.
- Banyak platform yang user-friendly dan bisa diakses dari smartphone.
- Gen Z makin sadar pentingnya punya aset yang nilainya nggak tergerus inflasi.
Tips Simple Buat Kamu yang Mau Mulai Investasi Emas
- Mulai dari Kecil Dulu
Jangan tunggu gaji dua digit! Kamu bisa beli emas mulai dari 0,01 gram di beberapa platform digital resmi seperti Pegadaian Digital atau PosGO Syariah.
- Pilih Platform Resmi
Selalu pastikan kamu beli di tempat yang sudah diawasi OJK atau otoritas keuangan lainnya. Jangan tergiur harga murah dari akun random di media sosial.
- Cek Biaya dan Spread Harga
Beberapa platform punya selisih harga beli dan jual (spread) yang lumayan. Cari yang paling efisien, apalagi kalau kamu tipenya mau jual-beli cepat.
- Pikir Jangka Panjang
Emas bukan untuk untung instan. Idealnya disimpan 3–5 tahun agar nilainya benar-benar terasa naik.
- Diversifikasi Investasi
Jangan cuma mengandalkan emas. Kombinasikan dengan instrumen lain seperti reksadana, saham, atau tabungan berjangka sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Emas bukan lagi investasi nenek-nenek. Dengan kemudahan teknologi dan semakin banyaknya platform digital yang aman dan terjangkau.
Emas bisa banget jadi pilihan investasi cerdas buat Gen Z.
Entah kamu lagi kuliah, baru mulai kerja, atau freelancer, punya simpanan emas bisa bantu kamu lebih siap menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.