SOKOGURU - Program Non KUR BRI menjadi opsi menarik bagi pelaku usaha kecil yang tidak memenuhi syarat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Skema ini hadir sebagai solusi permodalan dengan bunga tetap dan plafon pinjaman besar, menjawab kebutuhan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya di tahun 2025.
Di tengah kebutuhan modal usaha yang semakin tinggi, tidak semua pengusaha kecil dapat mengakses program KUR yang disubsidi pemerintah.
Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan Non KUR BRI sebagai alternatif pinjaman yang tetap menyasar pelaku usaha namun dengan skema non-subsidi.
Non KUR BRI merupakan program pinjaman dari BRI yang dirancang khusus untuk para pelaku usaha yang tidak termasuk dalam kategori penerima subsidi pemerintah seperti KUR.
Program ini memberikan fleksibilitas dalam hal jumlah pinjaman dan tenor, yang menjadi nilai tambah bagi banyak pelaku UMKM.
Keunggulan utama dari Non KUR BRI adalah bunga tahunan yang kompetitif, yaitu berkisar antara 9% hingga 12% per tahun.
Baca Juga:
Jika dihitung per bulan, bunga ini berada di kisaran 1% hingga 1,5%, membuat perencanaan anggaran bisnis menjadi lebih terukur dan stabil.
Beberapa alasan utama mengapa Non KUR BRI menjadi pilihan banyak pengusaha adalah fleksibilitas plafon pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.
Selain itu, tenor pinjaman yang ditawarkan juga bervariasi dari 1 tahun hingga 10 tahun, cocok untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan sistem bunga tetap, para pelaku usaha dapat dengan mudah menghitung dan memperkirakan beban angsuran bulanan.
Ini sangat membantu dalam mengatur cash flow dan strategi keuangan bisnis secara lebih efisien.
Simulasi Cicilan Non KUR BRI: Mei 2025
BRI telah menyediakan simulasi cicilan untuk berbagai nominal dan tenor.
Untuk pinjaman Rp5 juta, angsuran bulanannya adalah Rp476.000 (12 bulan), Rp269.000 (24 bulan), dan Rp203.000 (36 bulan).
Untuk pinjaman Rp10 juta, angsurannya adalah Rp952.000 (12 bulan), Rp539.000 (24 bulan), dan Rp402.000 (36 bulan).
Cicilan untuk Pinjaman Skala Besar
Bagi pelaku usaha yang memerlukan pendanaan besar, simulasi cicilan untuk pinjaman Rp100 juta adalah Rp9.353.000 per bulan untuk tenor 12 bulan, Rp5.163.000 per bulan untuk 24 bulan, dan Rp3.893.000 per bulan untuk 36 bulan.
Ini menunjukkan bahwa BRI menyediakan dukungan hingga level bisnis menengah.
Dengan beragam pilihan plafon dan tenor tersebut, pelaku usaha bisa menyesuaikan besaran cicilan dengan kapasitas keuangan serta kebutuhan pengembangan bisnis.
Hal ini memberikan fleksibilitas yang jarang ditemukan dalam program pinjaman lainnya.
Non KUR BRI sangat ideal untuk berbagai kebutuhan usaha, seperti penambahan modal kerja, pembelian alat produksi, hingga ekspansi bisnis.
Program ini memberi kesempatan lebih luas bagi pelaku usaha yang membutuhkan pendanaan cepat dan praktis.
Program ini juga sangat membantu bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria untuk mengakses program KUR.
Selain itu, bagi yang membutuhkan dana lebih besar dari batas maksimal KUR, Non KUR BRI menjadi solusi terbaik yang patut dipertimbangkan.
Meskipun suku bunganya tergolong kompetitif, tetap perlu diperhatikan bahwa bunga Non KUR BRI lebih tinggi dibanding KUR.
Oleh karena itu, pelaku usaha perlu mempertimbangkan secara matang sebelum mengajukan pinjaman ini.
Sebelum mengambil pinjaman, penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda memiliki potensi profit yang cukup untuk menutup biaya bunga dan cicilan.
Ini menjadi kunci agar pembiayaan tidak menjadi beban, melainkan penggerak pertumbuhan usaha.
Non KUR BRI merupakan pilihan strategis untuk memperkuat permodalan usaha di tengah keterbatasan akses KUR.
Apakah usaha Anda siap naik level dengan skema pinjaman ini? Lakukan perhitungan yang cermat, dan pastikan pinjaman yang Anda ambil selaras dengan potensi bisnis ke depan. (*)
