SOKOGURU - Pemerintah kembali membawa kabar baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga kurang mampu yang sebelumnya telah terdaftar dalam program bantuan sosial.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) akan segera cair pada Mei atau Juni 2025.
Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meringankan beban hidup masyarakat melalui pemberian uang tunai setiap bulannya.
BPNT merupakan bantuan rutin yang diberikan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp200.000 per bulan.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga, terutama dalam hal pangan.
Meski idealnya dicairkan setiap bulan, pencairan BPNT sering dirapel selama dua hingga tiga bulan sekaligus.
Pencairan BPNT dilakukan melalui dua jalur utama, yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kantor Pos.
Dengan begitu, KPM memiliki fleksibilitas dalam mengakses bantuan tersebut.
Selain itu, uang bantuan yang diterima bisa digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan harian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.
Berdasarkan pola penyaluran tahap sebelumnya, BPNT biasanya cair di minggu kedua pada bulan kedua setiap tahap.
Sebagai contoh, pencairan tahap 1 pada Januari lalu dicairkan di bulan Februari.
Oleh karena itu, besar kemungkinan BPNT akan kembali cair pada bulan Mei ini, atau paling lambat Juni 2025, mengikuti jadwal pencairan bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Pencairan BPNT kerap kali dilakukan bersamaan dengan penyaluran bansos PKH.
Namun, tak semua KPM menerima bantuan pada tanggal yang sama. Sebagian menerima secara bergiliran dalam bulan yang sama.
Maka dari itu, sangat disarankan bagi penerima untuk memantau status pencairan secara rutin guna memastikan apakah dana sudah bisa dicairkan atau belum.
Kini, masyarakat bisa memeriksa status pencairan BPNT hanya melalui HP.
Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan laman resmi yang dapat diakses kapan saja.
Langkah ini mempermudah masyarakat untuk mengetahui apakah mereka masih terdaftar sebagai penerima dan kapan bantuan bisa diambil.
Langkah-Langkah Cek BPNT Online
Berikut tata cara mengecek status penerima BPNT secara online:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah sesuai dengan KTP
- Ketik nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha yang muncul
- Jika kode sulit dibaca, klik "Refresh"
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil
Baca Juga:
Setelah semua data diisi dengan benar, sistem akan menampilkan informasi penting seperti status penerimaan, jenis bantuan sosial, usia, dan nama penerima.
Jika muncul keterangan “YA” dan status PBI-JK berubah menjadi April 2025, maka besar kemungkinan bantuan BPNT akan kembali cair pada Mei atau Juni mendatang.
Apabila terdaftar sebagai penerima, masyarakat tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari pendamping sosial mengenai waktu dan tempat pengambilan dana BPNT.
Informasi ini biasanya disampaikan melalui pertemuan langsung, grup sosial media, atau surat undangan resmi.
Baca Juga:
Sebelumnya, dana bantuan bisa langsung digunakan untuk belanja di e-waroeng.
Namun, sejak tahun 2023, mekanisme pencairan BPNT telah berubah dan kini dilakukan lewat ATM.
Hal ini dinilai lebih efisien dan memberikan keleluasaan kepada KPM dalam penggunaan dana bantuan.
KPM bisa mencairkan dana melalui ATM bank-bank Himbara, yakni BNI, BRI, Mandiri, serta BSI khusus untuk wilayah Aceh.
Baca Juga:
Bagi penerima yang menggunakan jalur Kantor Pos, pencairan dilakukan setelah menerima surat undangan resmi dari petugas setempat.
Uang bantuan dari program BPNT bisa digunakan untuk membeli beras, telur, minyak goreng, dan bahan makanan penting lainnya.
Bantuan ini sangat membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Baca Juga:
Agar tidak tertinggal informasi penting soal jadwal pencairan dan status bantuan, masyarakat disarankan untuk terus mengikuti akun media sosial resmi Kemensos, web resminya, atau saluran komunikasi dari pendamping sosial di wilayah masing-masing. (*)
