Soko Bisnis

Rumah BUMN Ubah UMKM Jadi Pemain Global, Dari Pelatihan Hingga Jadi Eksportir

Program Rumah BUMN terus berkembang dan bertransformasi, memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM di Tanah Air termasuk di Kota Bandung dan Jawa Barat.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Maret 2025

Rumah BUMN BRI yang berlokasi di Jalan Jurang, Bandung, adalah salah satu dari 54 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, (Dok.Sokoguru)

SOKOGURU, Bandung: Sejak diluncurkan pada 2016 oleh Kementerian BUMN, Rumah BUMN telah menjadi jembatan penting bagi pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia. 

Dengan lebih dari 250 Rumah BUMN tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, program ini terus berkembang dan bertransformasi, memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM, termasuk di Kota Bandung dan Jawa Barat.

Supriatna, Koordinator Rumah BUMN Bandung, menyatakan bahwa Rumah BUMN BRI yang berlokasi di Jalan Jurang, Bandung, adalah salah satu dari 54 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, dan sudah berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM sejak 2017. 

Baca juga: Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas, 457 Ribu Pelaku Usaha Sudah Terbantu

“Kami hadir untuk membantu UMKM naik kelas, melalui empat pendekatan yang kami sebut ‘Go’—Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global,” kata Supriatna kepada Deri Dahuri dari Sokoguru.id baru-baru ini.

Supriatna, Koordinator Rumah BUMN Bandung. (SG/Deri Dahuri)

UMKM yang bergabung dengan Rumah BUMN diajarkan untuk mengembangkan usaha mereka, dengan tujuan agar produk-produk lokal bisa lebih kompetitif di pasar global. 

Tak Hanya Gelar Pelatihan Tapi juga Pendampingan

Tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan bisnis, Rumah BUMN juga memberikan fasilitas ruang bagi UMKM untuk berkolaborasi dan berkembang. 

Supriatna menambahkan, “Kami ingin Rumah BUMN menjadi basecamp bagi milenial dan generasi Z yang tertarik untuk memulai bisnis mereka.”

Baca juga: Pelaku UMKM Belajar Jurnalistik Bareng Sokoguru di Rumah BUMN

Selain itu, Rumah BUMN Bandung aktif menjalin kemitraan dengan universitas-universitas di Jawa Barat, mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui riset mahasiswa dan magang. 

Buka Peluang Bagi Mahasiswa yang Minat Bidang Wirausaha

Program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan UMKM serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Namun, peran Rumah BUMN tidak hanya terbatas pada pemberdayaan UMKM. Rumah BUMN juga berfungsi sebagai hub bagi penanggulangan bencana, memberikan bantuan melalui program kemitraan dan KUR (Kredit Usaha Rakyat). 

Sebagai bagian dari BRI, Rumah BUMN membantu UMKM dari sisi permodalan, pelatihan, dan pemasaran.

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan Rumah BUMN Bandung. (SG/Deri Dahuri)

Selain itu, Rumah BUMN juga memiliki program unggulan yang sangat dinantikan oleh UMKM, yaitu BRI Inkubator. 

Program ini tidak terbuka untuk semua UMKM, hanya yang memenuhi kriteria dari kategori bisnis seperti makanan dan minuman, fashion dan kecantikan, serta home decor dan dekorasi. 

Setiap tahunnya, dua batch seleksi dibuka untuk memilih 30 UMKM di setiap kategori yang akan dipersiapkan untuk memasuki fase inkubasi dengan materi yang lebih komprehensif, mengarah ke bisnis digital dan ekspor.

Siapkan Pelaku UMKM Hadapi Pasar Global

“Melalui BRI Inkubator, kami mempersiapkan UMKM agar siap menghadapi pasar global. Program ini merupakan bagian dari perjalanan panjang pemberdayaan UMKM yang kami lakukan, mulai dari pelatihan dasar hingga inkubasi dan pameran ekspor,” ujar Supriatna.

Lebih dari 1.000 UMKM Ikuti Seleksi BRI Export Camp

Pada Januari 2025, lebih dari 1.000 UMKM dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi untuk kesempatan berpromosi di Jakarta melalui BRI Export Camp, sebuah event yang bertujuan untuk menjembatani UMKM dengan buyer internasional. 

Beberapa UMKM di Bandung bahkan berhasil mencatatkan kesuksesan besar, seperti Damakara, yang mendapatkan tempat di booth VVIP di ajang BRI Expo (RT) 2025 berkat perkembangan bisnisnya yang pesat.

Sejumlah Kendala Masih Dihadapi UMKM

Namun, perjalanan UMKM tidak selalu mulus. Kendala terbesar yang dihadapi oleh banyak pelaku UMKM adalah masalah manajerial, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan digitalisasi. 

Baca juga: Pelaku UMKM Bandung Dapat Jurus Jitu Jualan Online di Shop Tokopedia

Banyak UMKM yang masih kesulitan dalam hal pencatatan keuangan yang terstruktur dan terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengelola aspek digital dan media sosial. 

Meski demikian, Rumah BUMN terus berupaya mengatasi kendala tersebut dengan memberikan pelatihan yang lebih fokus pada penguatan aspek manajerial dan digitalisasi.

“Penting bagi UMKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri agar bisa bersaing di pasar global. Rumah BUMN ada untuk mendampingi mereka hingga berhasil naik kelas,” tutup Supriatna.

Dengan semangat kolaborasi, pendidikan, dan transformasi, Rumah BUMN terus menjadi pendorong utama pemberdayaan UMKM, membuka jalan bagi produk-produk lokal Indonesia untuk menembus pasar internasional. (SG-2)