SOKOGURU - Bank Central Asia (BCA) kini menghadirkan layanan Paylater dengan limit kredit hingga Rp20 juta yang bisa Anda aktifkan langsung lewat aplikasi myBCA.
Fasilitas ini menjadi alternatif pembayaran digital melalui QRIS dengan tenor fleksibel dan bunga bersaing. Bagaimana cara mengaktifkannya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
BCA meluncurkan fitur Paylater untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian masyarakat yang semakin mengandalkan digital.
Melalui aplikasi myBCA, pengguna bisa mendaftarkan layanan ini secara mandiri tanpa harus datang ke kantor cabang. Fitur ini menambah pilihan pembayaran non-tunai di era serba digital.
Untuk mengaktifkan fitur Paylater, pengguna cukup mengakses aplikasi myBCA dengan BCA ID yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka.
Setelah login, pengguna bisa memilih menu Paylater, membaca informasi produk, dan menekan tombol Aktifkan.
Selanjutnya, pengguna diminta mengunggah foto e-KTP, melakukan konfirmasi NIK serta data lain yang tertera di e-KTP.
Baca Juga:
Setelah itu, pengguna wajib mengunggah foto tanda tangan serta melengkapi informasi tambahan yang dibutuhkan. Terakhir, proses diakhiri dengan konfirmasi data dan input PIN myBCA.
Setelah menyelesaikan seluruh langkah aktivasi, pengguna cukup menunggu hasil persetujuan dari pihak BCA.
Proses verifikasi dan aktivasi ini membutuhkan waktu maksimal 24 jam sebelum layanan bisa digunakan.
Fasilitas BCA Paylater menyediakan limit hingga Rp20 juta dengan sistem kredit revolving.
Pengguna dapat memilih jangka waktu cicilan mulai dari 1 bulan (bayar nanti), 3, 6, hingga 12 bulan. Pembayaran dilakukan secara otomatis melalui rekening autodebet BCA.
Dengan suku bunga tetap sebesar 2 persen per bulan, layanan ini menawarkan transparansi dan kepastian bagi nasabah.
BCA menyasar pengguna yang belum memiliki kartu kredit namun tetap ingin menikmati fleksibilitas pembayaran cicilan.
Dalam Paparan Kinerja BCA 2023, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa fasilitas Paylater ditujukan untuk pelanggan yang belum memiliki kartu kredit.
Meskipun memiliki prinsip kerja serupa, syarat aktivasi Paylater jauh lebih mudah dibandingkan kartu kredit BCA.
Perlu dicatat bahwa Paylater BCA hanya dapat digunakan untuk transaksi pembelian barang atau jasa secara langsung.
Layanan ini tidak menyediakan opsi pencairan dana atau gestun (gesek tunai) dalam bentuk uang tunai.
Praktik gestun dilarang oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/2012 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
Gestun sering disalahgunakan untuk pencucian uang atau pembiayaan ilegal, sehingga dilarang secara ketat oleh regulator.
Jika gestun dibiarkan terjadi, hal ini bisa meningkatkan angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di institusi keuangan.
Tingginya NPL bisa merusak kestabilan keuangan bank penerbit kartu kredit maupun layanan paylater.
Baca Juga:
BCA mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan paylater secara bijak dan sesuai kebutuhan.
Penggunaan kredit digital seperti ini harus disertai pemahaman yang baik agar tidak menimbulkan risiko finansial di masa depan.
Itulah cara aktivasi BCA Paylater beserta syarat, bunga, dan tenornya. Dengan limit hingga Rp20 juta dan bunga flat 2 persen, layanan ini bisa menjadi solusi praktis jika digunakan dengan tepat. (*)
