SOKOGURU - Di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi serta meningkatnya kebutuhan modal kerja, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 kembali hadir dengan skema baru yang lebih menguntungkan.
Program ini menawarkan pembiayaan ringan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang sederhana.
Bank Mandiri secara resmi meluncurkan kembali program KUR dengan pembaruan skema pembiayaan.
Sasaran utama program ini adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan dana tambahan mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta.
KUR Mandiri 2025 menawarkan fleksibilitas tenor dan suku bunga rendah untuk memperluas akses pendanaan.
Program KUR ini didesain dengan tenor yang fleksibel dan tanpa mewajibkan agunan tambahan, sehingga lebih mudah diakses oleh pelaku UMKM.
Tujuan utama Bank Mandiri adalah menjangkau lebih banyak pelaku usaha lokal agar mampu mengembangkan bisnisnya tanpa terbebani bunga yang tinggi.
Salah satu keunggulan KUR Mandiri 2025 adalah proses pengajuan yang cepat dengan persyaratan dokumen yang mudah.
Ditambah lagi dengan simulasi cicilan yang transparan, membuat banyak pelaku usaha antusias untuk segera mendaftar di kantor-kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Tingginya minat masyarakat membuat banyak calon debitur segera bergerak cepat.
Hal ini karena kuota KUR yang terbatas, sehingga pemohon harus segera mengajukan sebelum dana terserap habis.
Bank Mandiri menyediakan dua skema utama: KUR Super Mikro dengan plafon maksimal Rp10 juta dan bunga 3% per tahun, serta KUR Mikro dengan plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta dan bunga mulai 6% per tahun.
Baca Juga:
Keduanya memiliki tenor cicilan 12, 24, hingga 36 bulan dengan sistem angsuran tetap.
Contoh simulasi pinjaman: Untuk plafon Rp10 juta, cicilan selama 12 bulan hanya sekitar Rp860 ribu per bulan, sedangkan jika memilih tenor 36 bulan, cicilannya hanya sekitar Rp304 ribu per bulan. Simulasi ini memberikan gambaran jelas kepada pelaku usaha untuk merancang arus kas mereka.
Berikut simulasi pinjaman berdasarkan plafon dan tenor:
- Rp10 Juta: 12 bulan Rp860.664, 24 bulan Rp443.206, 36 bulan Rp304.219
- Rp25 Juta: 12 bulan Rp2.151.661, 24 bulan Rp1.108.015, 36 bulan Rp760.548
- Rp50 Juta: 12 bulan Rp4.303.321, 24 bulan Rp2.216.031, 36 bulan Rp1.521.097
- Rp75 Juta: ±12 bulan Rp6.645.000, ±24 bulan Rp3.324.000, ±36 bulan Rp2.282.000
- Rp100 Juta: 12 bulan Rp8.606.643, 24 bulan Rp4.432.061, 36 bulan Rp3.042.194
Dengan kemudahan ini, KUR Mandiri menjadi solusi pendanaan yang sangat realistis bagi pelaku usaha dari berbagai sektor—baik pedagang kaki lima, pelaku usaha makanan rumahan, hingga pengrajin lokal.
Program ini membuka peluang pertumbuhan usaha secara lebih luas dan merata.
Beberapa dokumen penting yang harus disiapkan:
- NIB atau SKU dari RT/RW atau desa/kelurahan
- e-KTP atau identitas resmi lainnya
- Fotokopi Kartu Keluarga
- NPWP (wajib untuk pinjaman > Rp50 juta)
- Surat nikah/cerai (jika berlaku)
- Bukti BPJS Ketenagakerjaan (untuk pinjaman > Rp100 juta)
Keunggulan lain dari KUR Mandiri adalah tidak adanya syarat jaminan karena seluruh pinjaman dijamin langsung oleh pemerintah.
Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi pelaku usaha yang sebelumnya kesulitan mengakses pinjaman bank.
Pengajuan KUR bisa dilakukan langsung di seluruh kantor cabang dan unit mikro Bank Mandiri, atau cukup menghubungi Mandiri Call 14000 untuk mendapatkan informasi awal mengenai prosedur pengajuan.
Bank Mandiri mengimbau agar calon debitur menghitung kebutuhan modal secara bijak.
Dengan perencanaan matang, pinjaman KUR dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan usaha tanpa menjadi beban di kemudian hari. (*)
