SOKOGURU - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sangat membantu pekerja dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Namun, maraknya bantuan seperti BSU juga kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi palsu.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri bantuan BSU yang resmi dan cara membedakannya dari modus penipuan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara mengenali BSU resmi dari Kemensos agar Anda terhindar dari jebakan oknum penipu.
BSU atau Bantuan Subsidi Upah adalah bantuan tunai yang diberikan kepada pekerja dengan gaji tertentu, biasanya di bawah UMP, yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan ini dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan disalurkan dengan dukungan dari Kemensos, BPJS, dan perbankan.
Ciri utama BSU resmi adalah prosesnya tidak dipungut biaya dan informasinya hanya iumumkan melalui kanal resmi pemerintah, bukan pesan pribadi seperti SMS mencurigakan.
Ciri-Ciri BSU Resmi dari Kemensos
Agar tidak mudah tertipu, berikut beberapa tanda bahwa BSU yang Anda terima berasal dari sumber resmi:
1. Disampaikan Melalui Situs Resmi
Informasi seputar BSU hanya diumumkan melalui:
-Website Kemensos
-Situs cek bansos
-Media sosial resmi Kemensos Instagram, Twitter, dan Facebook terverifikas
2. Tidak Ada Permintaan Data Pribadi Lewat Chat Pribadi
Pihak Kemensos tidak pernah meminta data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP lewat WhatsApp, SMS, atau DM media sosial.
3. Tidak Ada Biaya Administrasi
Semua program bantuan dari pemerintah, termasuk BSU, tidak pernah meminta uang dalam bentuk apa pun. Jika ada pihak yang meminta biaya agar dana BSU cair, itu pasti penipuan.
4. Pencairan Hanya Melalui Rekening Resmi
BSU cair melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau rekening aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Dana tidak pernah ditransfer ke akun e-wallet pribadi tanpa konfirmasi resmi.
Ciri-Ciri Penipuan Online Berkedok BSU
Modus penipuan bantuan sosial kini semakin canggih. Berikut ciri-ciri umum penipuan yang perlu Anda waspadai:
1. Menggunakan Link Tidak Resmi
Link mencurigakan seperti bantuan-subsidi-upah.netlify.app atau bsu-gratis.click adalah contoh situs palsu yang sering digunakan untuk mencuri data.
2. Ada Iming-Iming Uang Instan
Penipu sering menulis pesan palsu. Kemensos tidak pernah mengumumkan penerima BSU secara personal dengan nada mendesak seperti itu.
3. Meminta Anda Mengisi Formulir Asing
Modus lain adalah mengarahkan Anda ke Google Form atau situs palsu yang meminta data sensitif, seperti NIK, nomor rekening, hingga nama ibu kandung.
4. Menggunakan Logo Kemensos Palsu
Banyak penipu mencatut logo Kemensos untuk menambah kepercayaan. Namun, jika diperhatikan, desain logo sering kali buram, tidak sejajar.
Tips Aman Hindari Penipuan BSU
Agar Anda tidak menjadi korban, berikut tips yang bisa dilakukan saat menerima informasi seputar bantuan:
1. Selalu Verifikasi di Situs Resmi
Jika menerima pesan bantuan, segera cek kebenarannya di cekbansos.kemensos.go.id. Jangan langsung percaya informasi dari broadcast WhatsApp atau SMS tidak dikenal.
2. Abaikan dan Laporkan Pesan Mencurigakan
Blokir dan laporkan pesan yang mencurigakan ke pihak berwajib, atau melalui kanal aduan resmi Kemensos di:
-Website
-Call center
3. Jangan Berikan Data Pribadi ke Siapa Pun
Data seperti NIK, nomor rekening, atau PIN harus dijaga kerahasiaannya. Pemerintah tidak akan meminta data ini lewat pesan pribadi.
4. Edukasi Keluarga dan Lingkungan
Sebarkan informasi ini ke orang tua, kerabat, dan teman yang belum terbiasa dengan verifikasi digital. Banyak korban penipuan berasal dari kelompok rentan digital.
Program BSU dari Kemensos memang sangat membantu masyarakat, tapi juga rawan disalahgunakan oleh oknum penipu.
Mengenali ciri-ciri bantuan yang resmi dan mewaspadai modus penipuan sangat penting agar Anda tidak menjadi korban.
Pastikan selalu mengecek informasi melalui situs resmi, tidak memberikan data pribadi sembarangan, dan melaporkan setiap percobaan penipuan yang Anda temui. (*)
