SOKOGURU - Program Bansos Permakanan dari Kementerian Sosial (Kemensos) adalah wujud nyata negara dalam melindungi dan menyejahterakan para lansia.
Sayangnya, belum semua daerah di Indonesia menjalankan program ini secara merata. Padahal, proses pengajuannya bisa dimulai dari desa atau masyarakat sendiri.
Kalau kamu peduli lansia di sekitarmu, artikel ini akan menjelaskan cara mengusulkan dan melaksanakan Program Permakanan, lengkap dengan langkah, persyaratan, dan siapa saja yang terlibat.
Apa Itu Program Bansos Permakanan?
Program Permakanan adalah bantuan sosial berupa makanan bergizi dua kali sehari yang diberikan kepada:
Lansia tunggal (tinggal sendiri, tidak mampu)
Penyandang disabilitas tunggal
Program ini bukan sekadar soal makan, tapi tentang penghormatan dan perlindungan sosial. Makanan disiapkan dan dikirim langsung ke rumah penerima oleh warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Siapa yang Bisa Mengusulkan Bansos Permakanan Ini?
Pengajuan program bisa dilakukan oleh:
Pemerintah desa/kelurahan
Kecamatan atau kepala distrik
Dinas Sosial setempat
Tokoh masyarakat, RT/RW, hingga organisasi sosial
Yang penting, usulan harus disertai data calon penerima manfaat dan koordinasi dengan Dinas Sosial agar bisa masuk dalam skema DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Baca Juga:
Syarat Lansia Penerima Bansos Permakanan
Usia 75 tahun ke atas
Tinggal sendiri (tidak diasuh keluarga)
Tidak berpenghasilan tetap
Tidak menerima pensiun PNS/TNI/Polri
Terdaftar dalam DTKS
Memiliki NIK dan KK valid
Kalau ada lansia di sekitarmu yang belum terdata, desa bisa bantu usulkan pembaruan DTKS ke Dinsos.
Langkah-Langkah Mengajukan dan Menjalankan Program Permakanan
1. Pendataan Lansia
Desa/kelurahan mendata lansia yang memenuhi syarat. Sertakan alamat, NIK, dan kondisi sosial.
2. Usulan ke Dinsos
Data disampaikan ke Dinas Sosial kabupaten/kota untuk verifikasi dan dimasukkan ke sistem DTKS.
3. Koordinasi dengan Kemensos
Dinsos akan mengajukan daerah tersebut ke Kemensos untuk bisa mendapatkan alokasi Program Permakanan.
4. Pembentukan Pokmas
Jika disetujui, desa membentuk Pokmas (Kelompok Masyarakat) yang bertugas:
Memasak makanan bergizi sesuai standar
Mengantar makanan ke rumah lansia setiap hari
5. Penyaluran Dana & Monitoring
Dana disalurkan melalui skema bansos. Pemerintah daerah bersama Kemensos melakukan pengawasan untuk memastikan program berjalan baik.
Mengapa Bansos Permakanan Penting?
Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat. Tanpa program seperti ini, banyak dari mereka akan hidup dalam kesepian, kelaparan, dan keterbatasan.
Bansos Permakanan bukan hanya bantuan, ini adalah bentuk penghargaan terhadap mereka yang telah lebih dulu membangun negeri.
Kesimpulan
Jika program ini belum hadir di daerahmu, kamu bisa ikut mendorong perubahan. Mulai dari menyebarkan informasi, membantu pendataan, hingga mengusulkan secara resmi lewat jalur desa atau Dinsos. Karena peduli itu bukan sekadar niat, tapi aksi nyata.(*)