Soko Berita

Wajib Tahu! Bocoran Pertanyaan Wawancara KIP Kuliah 2025: Jawaban Ini Penentu Lolos atau Tidak!

Ingin lolos KIP Kuliah 2025? Ini panduan lengkap wawancara, dari pertanyaan, jawaban jitu, hingga tips tampil meyakinkan agar peluang diterima makin besar!

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
02 Juni 2025
<p>Ilustrasi siswa-siswi SMA tengah belajar serius sebagai persiapan menghadapi wawancara KIP Kuliah 2025, jawaban tepat bisa jadi penentu nasib kuliah gratis mereka! Foto: freepik.com</p>

Ilustrasi siswa-siswi SMA tengah belajar serius sebagai persiapan menghadapi wawancara KIP Kuliah 2025, jawaban tepat bisa jadi penentu nasib kuliah gratis mereka! Foto: freepik.com

SOKOGURU – Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali dibuka untuk tahun akademik 2025.

Seiring dengan itu, proses seleksi penerima bantuan pendidikan ini tengah berlangsung di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Salah satu tahapan penting yang wajib diikuti calon penerima adalah wawancara, baik secara luring maupun daring.

Melalui kanal YouTube dibidikmisicom, dipaparkan secara rinci tahapan wawancara dan strategi menjawab pertanyaan agar peluang diterima semakin besar.

Disebutkan bahwa proses seleksi KIP Kuliah umumnya terbagi menjadi tiga tahap: administrasi, wawancara, dan survei.

Namun kini sebagian besar PTN hanya menerapkan dua tahap pertama, bahkan ada yang cukup dengan seleksi berkas saja.

“Wawancara KIP Kuliah kini makin modern, banyak kampus lakukan secara online via Zoom atau video call WhatsApp,” ujar narator kanal YouTube dibidikmisicom, sebagaimana sokoguru.id dikutip, Senin, 2 Juni 2025.

Dalam wawancara ini, peserta wajib siap menjelaskan kondisi ekonomi keluarganya secara jujur.

Pertanyaan umum antara lain seputar pekerjaan dan penghasilan orang tua, kondisi rumah, hingga status kepemilikan aset.

Bahkan, calon penerima yang berasal dari keluarga yatim piatu disarankan membawa bukti akta kematian dan menyampaikan kondisi wali yang merawat mereka saat ini.

“Wawancara akan mengecek kebenaran data isian yang sudah diunggah di sistem KIP Kuliah. Jadi jangan sampai jawaban berbeda dari data yang kalian tulis,” tegasnya.

Baca Juga:

Salah satu hal yang paling disoroti adalah kesesuaian antara pengakuan kondisi ekonomi dengan bukti fisik.

Misalnya, rumah yang terlihat cukup bagus padahal keluarga sedang dalam kondisi ekonomi sulit.

Dalam kasus seperti ini, peserta disarankan untuk jujur dan memberikan penjelasan, misalnya rumah warisan atau hasil dari masa lalu sebelum bangkrut.

Selain itu, peserta juga diminta menunjukkan bukti prestasi akademik, sertifikat kegiatan, hingga pengalaman organisasi.

Pertanyaan terkait alasan memilih jurusan, rencana studi, dan komitmen untuk lulus tepat waktu juga menjadi penilaian penting bagi pewawancara.

“Jangan ragu menyampaikan semua kondisi riil, termasuk bila orang tua sedang tidak bekerja, mengidap penyakit, atau memiliki banyak tanggungan,” tambahnya.

Jika nantinya peserta tidak lolos KIP Kuliah, narator menyarankan untuk tetap semangat dan mencari program bantuan lain di kampus.

“Saya optimis, kalau tidak lolos KIP, saya akan cari alternatif lain dan mohon keringanan UKT,” begitu kutipan salah satu contoh jawaban dalam wawancara.

Dengan memahami alur wawancara dan menyiapkan jawaban yang tepat, peluang diterima sebagai penerima KIP Kuliah 2025 tentu semakin besar.

Para calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu pun diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meraih pendidikan tinggi tanpa beban biaya.(*)