SokoBerita

Siapkan Lokasi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di 2026, KKP Libatkan Perguruan Tinggi

Pelibatan surveyor dari sejumlah perguruan tinggi bertujuan untuk percepatan pelaksanaan pembangunan KNMP yang ditargetkan menyasar 1000 lokasi di tahun 2026.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
11 Desember 2025
<p>Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gandeng perguruan tinggi untuk mendukung implementasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di tahun 2026.  Ada 560 surveyor akan mengumpulkan data dari desa-desa pesisir di 97 kabupaten/kota di Indonesia. Ditargetkan selesai akhir  2025. (Dok. KKP)</p>

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gandeng perguruan tinggi untuk mendukung implementasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di tahun 2026.  Ada 560 surveyor akan mengumpulkan data dari desa-desa pesisir di 97 kabupaten/kota di Indonesia. Ditargetkan selesai akhir  2025. (Dok. KKP)

SOKOGURU, JAKARTA- Untuk mendukung implementasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada  2026. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng perguruan tinggi. 

Ratusan Surveyor dari sejumlah kampus yang dipimpin IPB University akan melakukan survei ke desa-desa pesisir Indonesia. 

Demikian disampaikan Ketua Koordinator Pelaksanaan KNMP, Trian Yunanda, dalam siaran resmi di Jakarta yang diterima Sokoguru, Kamis, 11 Desember 2025. 

Baca juga: Perkuat Ekonomi Desa, Kemenkop Bangun Kolaborasi Kopdes, Kampung Nelayan Merah Putih dan SPBU Nelayan

“Ini model identifikasi tahap I yang akan didukung universitas. Teman-teman surveyor dari sejumlah universitas akan melakukan survei di calon-calon lokasi KNMP,” ungkapnya.

Acara pelepasan surveyor, sambung Trian, sudah  berlangsung di IPB University pada 8 Desember lalu. Ada 560 surveyor yang akan mengumpulkan data dari desa-desa pesisir di 97 kabupaten/kota di Indonesia. Pengumpulan data ini ditargetkan selesai akhir tahun 2025.

Selanjutnya, ia menerangkan, pelibatan surveyor dari sejumlah perguruan tinggi untuk percepatan pelaksanaan pembangunan KNMP yang ditargetkan menyasar 1000 lokasi di tahun 2026. 

Baca juga: Awasi Pelaksanaan Program Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Terapkan Pengawasan Berlapis

Data hasil survei akan siap dipakai untuk mendukung penetapan lokasi serta model klaster bisnis KNMP yang akan diterapkan di tiap lokasi.  Implementasi pembangunan KNMP di tahun 2026 sendiri mengusung konsep sistem klaster, yang terdiri dari kawasan hub, sentra logistik, dan desa penyangga. 

“Setelah proses penyiapan ini kita akan melakukan pembangunan selama 6 bulan, di samping itu kami juga menyiapkan fase pendampingan dan pemberdayaan. Jadi dengan KNMP, pemerintah tidak hanya menyiapkan sarana tapi masyarakat nelayannya kita siapkan. Hulu hilir kita siapkan  

Melibatkan  banyak kampus

Baca juga: Menteri KKP Trenggono Cek Calon Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih di Kepri, Percepat Program

Wakil Ketua Tim Pelaksana Survei Calon Lokasi KNMP, Achmad Solihin, memastikan kesiapan para surveyor untuk melakukan survei lapangan. Seluruh tim telah mendapat coaching intensif sebelum terjun ke lapangan yang dilakukan bertahap mulai Rabu, 10 Desember 2025.

Materi survei, lanjutnya,  mencakup analisis sosial ekonomi seperti tingkat pendidikan masyarakat, pendapatan, pekerjaan, hingga budaya setempat. Selain itu, tim survei juga melakukan identifikasi karatekeristik lokasi-lokasi pesisir. 

“Pesertanya bukan hanya dari IPB, tapi melibatkan perguruan tinggi lainnya, termasuk kampus-kampus lokal. Kami juga memastikan netralitas dalam melakukan servei ini sehingga hasilnya menjadi landasan data yang kuat untuk pengambilan keputusan,” imbuh Ahmad Solihin.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut implementasi program KNMP untuk mengubah wajah kampung nelayan menjadi modern dan berdaya saing. 

Pemerintah tidak hanya menyiapkan sarana prasana produksi perikanan, tapi juga membangun kompetensi masyarakat, serta memperluas pasar perikanan yang dihasilkan para nelayan. (SG-1)