SOKOGURU, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
Ia menekankan agar setiap anggaran yang bersumber dari uang rakyat digunakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu.
“Setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat,” tegas Kepala Negara saat menggelar rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo Temui PM Australia di Jakarta, Sinyal Eratnya Hubungan Strategis RI-Australia
Rapat secara tertutup itu, menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, digelar sebelum Presiden bertolak menuju Sydney, Australia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama satu hari.
"Presiden Prabowo menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim," ujarnya, seperti dikutip BPMI Setpres.
Rapat khusus, sambung Teddy, dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Baca juga: Di KTT ASEAN, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Persatuan ASEAN dalam Dunia yang Penuh Gejolak
Lebih lanjut, Seskab Teddy menyebut, Presiden ke-8 RI itu turut memberikan instruksi kepada Mensesneg Prasetyo Hadi untuk segera melakukan koordinasi lintas kementerian serta memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal menjelang akhir tahun.
"Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini," imbuhnya.
Kunjungan Kenegaraan Sehari
Presiden Prabowo bertolak menuju Sydney usai memimpin rapat di Pangkalan TNI AU Halim. Presiden beserta rombongan lepas landas menuju Bandar Udara Sydney Kingsford Smith, sekitar pukul 11.55 WIB.
Kunjungan kenegaraan selama satu hari tersebut akan diisi dengan sejumlah agenda penting. Kunjungan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan Australia.
"Dalam kunjungan satu hari tersebut, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn," jelas Teddy.
Selain itu, dalam kunjungan ini Kepala Negara akan menghadiri sejumlah pertemuan lain yang membahas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri.
"Kunjungan ini juga merupakan bentuk kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Albanese ke Jakarta pada Mei lalu, sehari setelah ia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia," imbuh Seskab .
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Sydney Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (SG-1)