SOKOGURU - Antusiasme masyarakat terhadap karier sebagai ASN dan PPPK terus meningkat karena dianggap menjanjikan masa depan yang stabil.
Pemerintah memproyeksikan seleksi CPNS 2026 akan berlangsung lebih kompetitif dengan penerapan kebijakan efisiensi dan penyesuaian kebutuhan instansi.
Baca Juga:
Berdasarkan Buku Nota Keuangan II Tahun 2026, formasi ASN mendatang akan mengacu pada konsep zero growth dan minus growth, di mana penerimaan pegawai baru disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun.
Kebijakan ini menegaskan bahwa rekrutmen CPNS 2026 akan dilakukan secara selektif, hanya pada posisi yang benar-benar dibutuhkan.
Meski begitu, peluang tetap terbuka karena masih terdapat formasi tahun 2024 yang belum terisi.
Pemerintah menekankan pentingnya efisiensi sumber daya manusia dalam menunjang kinerja birokrasi.
Dengan demikian, calon pelamar diharapkan mulai mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi kompetisi yang lebih ketat tahun depan.
Jadwal resmi seleksi CPNS 2026 memang belum diumumkan, namun merujuk pada pola tahun sebelumnya, pendaftaran diperkirakan dibuka pada Juli 2026.
Proses seleksi mencakup beberapa tahap seperti pendaftaran online, seleksi administrasi, ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Baca Juga:
Adapun formasi CPNS 2026 akan difokuskan pada sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta layanan publik, meliputi tenaga medis, pendidik, teknis, dan administrasi.
Untuk meningkatkan peluang lolos, peserta disarankan menyiapkan dokumen penting, memperkuat kompetensi bidang, serta mengasah kemampuan bahasa dan komputer.
Kondisi fisik dan mental juga harus dijaga agar siap menghadapi seluruh tahapan seleksi.
Pastikan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BKN dan KemenPAN-RB mengenai jadwal serta kebijakan terbaru CPNS 2026. Dengan persiapan matang, peluang menjadi ASN 2026 akan semakin terbuka.(*)