SOKOGURU, BANDUNG: Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan strategi agar seluruh anak usia sekolah bisa mendapatkan hak pendidikan secara merata.
Salah satu langkah yang tengah diwacanakan adalah pemberian subsidi bagi sekolah swasta, khususnya yang masih berkategori rendah.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya memberikan akses pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Segera Perbaiki 114 Sekolah Rusak Akibat Banjir di Bekasi
“Dua hal yang menjadi fokus kami saat ini adalah memberikan kesempatan belajar untuk semua lapisan masyarakat dan subsidi untuk sekolah swasta,” ujar Farhan saat mengunjungi SD Assalam, Sabtu (5/4).
Dalam wacananya, Pemkot Bandung akan melakukan klasifikasi terhadap sekolah-sekolah swasta berdasarkan kualitas dan akreditasi.
Sekolah dengan akreditasi tinggi, seperti akreditasi A (nilai 91–100), dinilai sudah mandiri dan tidak akan menerima subsidi.
Namun, sekolah dengan akreditasi rendah akan menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan dana operasional dari pemerintah.
Baca juga: Program Makanan Bergizi Gratis Mengancam UMKM di Sekitar Sekolah
“Sekolah swasta dengan akreditasi A sudah bisa berdiri sendiri. Nanti yang paling bawah harus disubsidi, terutama untuk membantu pembayaran SPP,” jelasnya.
Pemkot Bandung Upayakan Anggaran Secara Maksimal
Soal pendanaan, Farhan menyatakan bahwa Pemkot akan mengupayakan anggaran secara maksimal.
Ia menegaskan bahwa anggaran pergeseran yang biasanya digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, sebagian akan diupayakan dialokasikan untuk program subsidi ini.
“Uangnya kita cari. Anggaran akan diupayakan agar subsidi pendidikan ini bisa berjalan,” katanya.
Tak hanya soal akses pendidikan, Farhan juga menyoroti pentingnya sekolah swasta sebagai penyedia lapangan pekerjaan.
Menurutnya, keberadaan sekolah swasta juga menopang perekonomian masyarakat karena melibatkan banyak pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, staf administrasi hingga pengelola kantin.
Baca juga: Para Siswa Sambut Antusias Program Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Sekolah di Bandung
“Sekolah swasta itu bukan hanya lembaga pendidikan, tapi juga tempat orang bekerja. Kita ingin mempertahankan keberlangsungan mereka,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Bandung berharap tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan, sekaligus menjaga agar roda perekonomian di sektor pendidikan tetap berputar.(SG-2)