Soko Berita

DPR Minta Pemerintah Segera Perbaiki 114 Sekolah Rusak Akibat Banjir di Bekasi

Anggota DPR Lalu Hadrian Irfani mendesak pemerintah pusat dan daerah segera bersinergi untuk memperbaiki 114 sekolah yang rusak akibat banjir di Bekasi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
10 Maret 2025

Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3). (Ist/BNPB)

 

SOKOGURU, BEKASI: Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah pusat dan daerah segera bersinergi untuk memperbaiki 114 sekolah yang rusak akibat banjir di Bekasi. 

Ia menegaskan bahwa perbaikan gedung sekolah harus menjadi prioritas utama agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

"Sekolah-sekolah rusak, rumah para siswa juga terendam. Ini adalah penderitaan yang lengkap bagi mereka. Semua pihak harus turun tangan," ujar Lalu Hadrian kepada situs resmi DPR RI, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Banjir Landa Jabodetabek, DPR Minta Pemda Sigap Selamatkan Warga

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. (Ist/DPR RI)

Lalu Ari, yang juga politikus Fraksi PKB, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak banjir yang melanda Jabodetabek, terutama di Bekasi. 

Ia menyebutkan bahwa kerusakan sekolah terjadi di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SLB. Banyak siswa yang terpaksa diliburkan karena gedung sekolah terdampak banjir. 

Baca juga: Dinsos DKI Jakarta Salurkan Ribuan Paket Makanan dan Bantuan Lain untuk Warga Terdampak Banjir

Tak hanya itu, banyak perlengkapan belajar seperti buku, alat tulis, dan seragam sekolah yang hilang terbawa air.

Apresiasi terhadap Tindakan Cepat Mendikdasmen

Lalu Ari mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, yang langsung turun ke lokasi terdampak untuk memberikan bantuan kepada para siswa. 

"Perbaikan sekolah harus segera dilakukan. Selain membersihkan lumpur, gedung yang rusak harus segera diperbaiki,” jelas Abdul Mu’ti. 

“Pemerintah juga perlu memiliki data yang jelas mengenai tingkat kerusakan dan kebutuhan anggaran untuk perbaikan," tegasnya.

Politikus asal PKB ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani perbaikan sekolah-sekolah yang rusak. 

Pemerintah pusat harus turut turun tangan agar proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat, sehingga siswa bisa kembali belajar dengan baik.

Solusi Sementara: Tempat Belajar Alternatif

Lalu Ari juga menyarankan agar, jika perbaikan gedung tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, pemerintah perlu menyiapkan tempat belajar alternatif bagi siswa agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berlangsung tanpa hambatan.

Baca juga: Omzet Anjlok! UMKM di Bekasi Terancam Bangkrut Akibat Banjir Mengerikan, 3 Hari Kerugian Diprediksi Rp3 Miliar

"Dalam hal ini, Komisi X DPR RI akan terus mengawal persoalan ini. Kami juga berencana untuk turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi sekolah-sekolah yang terdampak," ungkap Lalu Ari. 

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Mendikdasmen untuk membahas langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan.

Komitmen DPR untuk Mempercepat Proses Perbaikan

Dengan semangat untuk memulihkan kondisi pendidikan di Bekasi, Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan berkomitmen untuk terus memantau dan mendorong pemerintah agar segera melakukan perbaikan.

Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa siswa dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka secepatnya.

Keprihatinan terhadap dampak banjir ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah untuk lebih siap menghadapi bencana dan mengoptimalkan penanganan infrastruktur pendidikan yang terdampak. (SG-2)