SOKOGURU – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri tahun 2025 masih terbuka luas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Peluang ini menjadi angin segar, terutama bagi pengusaha skala kecil yang ingin mengembangkan usahanya dengan pinjaman berbunga rendah dan proses persetujuan (approval) yang relatif cepat.
Menurut kanal YouTube Republic’s Java, hingga pertengahan tahun 2025, kuota KUR Mandiri masih tersedia di banyak kantor cabang.
Namun, pengajuan pinjaman hanya bisa dilakukan di kantor Bank Mandiri yang telah ditunjuk biasanya berada di kecamatan besar atau pusat kabupaten.
Kanal tersebut menjelaskan bahwa “Bank Mandiri Mitra Usaha kini telah berevolusi menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang melayani seluruh jenis pinjaman, termasuk KUR berbunga rendah.”
Bunga Rendah Mulai 0,3 Persen
Program KUR Mandiri menawarkan suku bunga mulai dari 0,3% hingga 0,7% per bulan, tergantung pada jenis usaha dan hasil survei kelayakan dari pihak bank.
Namun, tidak semua jenis usaha dapat langsung disetujui pinjamannya. “Jika usaha Anda tergolong mikro, seperti berjualan telur gulung, maka sebaiknya ajukan pinjaman dalam jumlah kecil agar realistis untuk disetujui.”
Sebaliknya, bagi pelaku usaha menengah hingga besar seperti pemilik rumah makan franchise atau toko grosir pihak bank kemungkinan akan mengarahkan pada skema pinjaman komersial yang memiliki bunga lebih tinggi.
Syarat dan Dokumen yang Diperlukan
Untuk dapat mengakses KUR Mandiri, pemohon harus menyiapkan dokumen dan memenuhi sejumlah persyaratan berikut:
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Menyertakan NPWP untuk pinjaman di atas Rp25 juta.
- Menyerahkan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang menyatakan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
Menyerahkan jaminan atau agunan, seperti BPKB atau sertifikat rumah.
Penggunaan agunan menjadi salah satu faktor penting, karena saat ini mayoritas bank tidak lagi menawarkan KUR tanpa jaminan.
Dalam tayangan yang sama, disampaikan bahwa “Bank kini lebih berhati-hati. Jaminan menjadi cara agar nasabah tetap bertanggung jawab terhadap kewajiban cicilan tiap bulan.”
ACC Cepat, Tapi Harus Sabar
Meskipun bunga KUR tergolong rendah dan proses pengajuan tidak terlalu rumit, keterbatasan kantor cabang dan jumlah petugas survei menjadi tantangan tersendiri.
Pihak bank tetap berkomitmen melakukan proses survei, namun calon debitur diharapkan dapat bersabar selama menunggu proses verifikasi.
Selain KUR, Bank Mandiri juga menyediakan pinjaman komersial dengan bunga mulai dari 0,8% hingga 1,2% per bulan, menggunakan skema anuitas.
Pinjaman ini lebih cocok untuk pelaku usaha berskala besar, dengan jaminan setara nilai pinjaman.
Perbedaan paling mencolok antara KUR dan pinjaman komersial terletak pada konsekuensi hukum.
Dalam pinjaman komersial, agunan bisa langsung dilelang jika terjadi gagal bayar, sementara dalam KUR, proses penyelesaian biasanya lebih persuasif dan bersifat pembinaan terlebih dahulu.
KUR Bank Mandiri 2025 tetap menjadi salah satu opsi pembiayaan unggulan bagi pelaku usaha kecil di Indonesia.
Dengan bunga rendah, proses relatif mudah, dan jangkauan kantor cabang yang memadai, program ini patut dimanfaatkan secara optimal.
Meski begitu, penting bagi pemohon untuk memahami karakteristik usahanya, menyesuaikan jumlah pinjaman, dan menyiapkan dokumen lengkap agar pengajuan dapat di-ACC tanpa hambatan.(*)