SOKOGURU, JAKARTA – Harapan baru bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia! Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025.
Inilah langkah nyata untuk membuka peluang kesejahteraan dan mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Apa yang Baru di KUR 2025?
Tahun ini, KUR hadir dengan inovasi untuk penyaluran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
- Inovasi Penilaian Kredit: Penerapan innovative credit scoring (ICS) untuk identifikasi UMKM potensial.
- Target Jangkauan Luas: Lebih dari 2 juta debitur baru diharapkan merasakan manfaat KUR, serta 1 juta UMKM siap naik kelas.
Prioritas Sektor Produktif: Mesin Penggerak Ekonomi
KUR 2025 memprioritaskan UMKM di sektor produksi.
- Fokus Sektor Riil: Dukungan penuh bagi UMKM sektor produksi untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi.
Kilasan Balik: Suksesnya KUR di Tahun 2024
Tahun 2024 menjadi bukti nyata keberhasilan program KUR.
- Penyaluran Optimal: Rp280,28 triliun berhasil disalurkan kepada 4,92 juta debitur.
- Kontribusi Sektor Produktif: 57,8% dari total penyaluran KUR mengalir ke sektor produksi.
- Kualitas Kredit Terjaga: Tingkat NPL (Non-Performing Loan) KUR stabil di angka 2,19%, lebih rendah dari NPL nasional.
Baca Juga:
KUR 2025: Investasi Strategis untuk Masa Depan UMKM
Lebih dari sekadar pinjaman, KUR adalah wujud komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM sebagai pilar penting perekonomian nasional.
Dengan KUR, diharapkan UMKM dapat terus berkembang, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.(*)
