SokoBerita

Indonesia Siap Tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia, Diharapkan pada EAEU Summit

Seluruh negara anggota Uni Ekonomi Eurasia berupaya selesaikan prosedur internal tiap negara. Kesepakatan itu diharapkan ditandatangani 20-21 Desember 2025.-

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 Desember 2025
<p>Menteri Perdagangan Budi Santoso. (Dok. Kemendag)</p>

Menteri Perdagangan Budi Santoso. (Dok. Kemendag)

SOKOGURU, JAKARTA- Penandatangan Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-Eurasia Economic Union Free Trade Agreement/I-EAEU FTA) ditargetkan paling cepat pada 20-21 Desember 2025 di EAEU Summit, St. Petersburg, Rusia.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan komunikasi intensif dengan Sekretariat EAEU terkait konfirmasi waktu dan tempat penandatanganan.

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan), Jumat, 12 Desember. Ia menegaskan, Indonesia siap menandatangani kesepakatan tersebut.

Baca juga: RI - Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas Kedua Negara

“Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk menyelesaikan Indonesia-EAEU FTA karena kesepakatan ini strategis untuk memperluas akses pasar dan memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dengan kawasan Eurasia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mendag Busan mengungkapkan, seluruh negara anggota Uni Ekonomi Eurasia tengah berupaya menyelesaikan prosedur internal di tiap negara. 

“Kesepakatan itu diharapkan dapat ditandatangani pada tingkat Menteri Perdagangan di hadapan para kepala negara yang hadir dalam EAEU Summit mendatang,” imbuhnya.

Baca juga: Pertemuan Bilateral Indonesia dengan Rusia dan Hong Kong, Bahas RI-EAEU FTA Hingga Aksesi ke RCEP

Mendag Busan juga menyatakan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat aktif dan konstruktif dalam finalisasi Indonesia-EAUE FTA kepada negara anggota EAEU yaitu Kazakhstan, Rusia, Armenia, Belarusia, dan Kyrgystan. 

“Kami mencatat dan mengapresiasi beberapa Pimpinan EAEU, antara lain Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev telah mengonfirmasikan kehadirannya pada EAEU Summit tersebut,” kata Busan.

Pada 2024, perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat USD 4,1 miliar. Ekspor Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar USD 1,5 miliar, naik 36% dari tahun sebelumnya. 

Baca juga: Diminati Pasar Rusia, Gula Kelapa UMKM Asal Salatiga Hasilkan MoU Ekspor Rp2,33 Miliar

Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar USD 2,4 miliar, turun 4% dari tahun sebelumnya.  (SG-1)