SOKOGURU - Menjelang libur sekolah 2025, Pemerintah Indonesia meluncurkan paket stimulus ekonomi untuk mendorong konsumsi domestik, yang akan berlangsung pada bulan Juni–Juli 2025.
Terdapat enam paket stimulus ekonomi, di antara dari diskon tiket transportasi hingga diskon tarif tol untuk selama masa libur sekolah.
Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baru mencapai 4,87% pada triwulan 1 2025, sementara target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 adalah sekitar 5,2%.
Untuk mencapai target 5,2% secara tahunan, triwulan berikutnya harus mampu tumbuh lebih dari 4,87% demi mempertahankan rata-rata angka pertumbuhan ekonomi.
Diskon Transportasi Saat Liburan
Satu di antara stimulus ekonomi yang disediakan adalah dalam bentuk diskon tarif transportasi termasuk pesawat, kereta, kapal laut, dan jalan tol.
Diskon ini berlaku selama dua bulan untuk menggerakan ekonomi dengan meningkatkan mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata. Berikut adalah rincian diskon yang diberikan:
1. Diskon Tiket Kereta
Paket stimulus ekonomi dalam bentuk diskon tarif tiket kereta ditawarkan hingga 20% untuk libur sekolah, periode perjalanan awal Juni-akhir Juli 2025.
Namun demikian, besaran diskon dapat berubah setiap hari, dengan maksimal 20%, tergantung kebijakan dan ketersediaan kursi.
Tiket diskon dapat dibeli mulai 23 Mei-8 Juni 2025 melalui semua saluran penjualan KAI, dan tidak berlaku untuk kereta Luxury, Imperial, Suite Class Compartment, Priority, Panoramic, dan kereta wisata lainnya.
2. Insentif PPN untuk Tiket Pesawat
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menggulirkan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi rute domestik untuk pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.
Kebijakan ini tertuang dalam PMK Nomor 18 Tahun 2025, dan berlaku khusus untuk jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025. Kebijakan ini diharapkan mampu menurunkan harga tiket hingga 14%.
3. Diskon Tarif Tol hingga 20%
Pemerintah kembali menggulirkan diskon tol sebesar 20%. Kebijakan ini ditargetkan menyentuh hingga 110 juta kendaraan, dengan harapan bisa menekan biaya perjalanan darat.
Kemudian, memperlancar mobilitas warga, dan turut menghidupkan roda ekonomi di berbagai daerah selama masa liburan sekolah.
4. Diskon Tiket Angkutan Laut 50%
Sementara untuk angkutan laut, diskon yang diberikan adalah sebesar 50% yang berlaku mulai bulan Juni hingga Juli 2025.
Baca Juga:
Dampak Positif pada Sektor Pariwisata
Kebijakan diskon transportasi diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke berbagai destinasi di Indonesia.
Dengan biaya perjalanan yang lebih terjangkau, sektor pariwisata lokal diharapkan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Dukungan untuk Ekonomi Daerah
Stimulus yang akan segera digulirkan tak hanya dapat meringankan biaya perjalanan masyarakat, tapi juga dapat menjadi dorongan bagi ekonomi lokal di destinasi wisata.
Lonjakan kunjungan selama libur sekolah diharapkan dapat menggairahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri jasa pariwisata.
Dengan ongkos perjalanan yang makin ramah kantong, harapannya masyarakat makin terdorong untuk bepergian, menikmati destinasi dalam negeri, dan ikut menghidupkan perputaran ekonomi dari pusat hingga daerah. (*)