SOKOGURU, JAKARTA- Merespons meningkatnya antusiasme pemerintah daerah dan masyarakat kelautan perikanan terhadap Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperpanjang batas waktu pengajuan proposal Program KNMP hingga 3 Juni 2025.
Proposal yang telah masuk pada Dashboard Penerimaan Proposal KNMP hingga Selasa, 27 Mei sore tercatat 214.
Perpanjangan waktu tidak hanya memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk melengkapi dokumen-dokumen pendukung, tetapi juga memastikan proses seleksi berjalan lebih inklusif dan kompetitif, dengan partisipasi yang merata dari seluruh wilayah pesisir dan perikanan budi daya di Indonesia.
Baca juga: Ayo Daftar Sekarang! KKP Segera Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih
Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda dalam siaran resmi KKP.
“Program ini harus meninggalkan pola lama bahwa pemerintah datang memberi bantuan lalu pergi begitu saja. Kita ingin membangun ekosistem berkelanjutan, di mana masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan, bukan hanya penerima manfaat,” tegasnya.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan penguatan dan kelanjutan dari Program Kampung Nelayan Modern dan Kampung Perikanan Budi Daya sebelumnya telah berhasil mengubah citra kawasan nelayan dan pembudi daya dari yang kumuh menjadi produktif dan berdaya saing.
Baca juga: Tembus Pasar di Jawa, Kampung Nelayan Samber Binyeri Biak Kirim 13,5 Ton Ikan ke Semarang
Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas, kesejahteraan, serta penataan ruang kawasan nelayan dan pembudi daya melalui pembangunan fasilitas yang terintegrasi dan modern, seperti dermaga, gudang beku, pabrik es, sentra kuliner, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), balai pelatihan, hingga menara pandang.
Program KNMP tidak hanya menyasar wilayah pesisir, tetapi juga mencakup komunitas pembudi daya perikanan di pedalaman.
Nilai tambah akan diberikan kepada lokasi yang telah memiliki dan aktif dalam Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih, sebagai bentuk dukungan terhadap model ekonomi lokal berbasis koperasi yang berkelanjutan.
Baca juga: Kampung Nelayan Modern Biak Bersiap Diri Ekspor Tuna Langsung ke Berbagai Negara
“Kesiapan dan komitmen pemerintah daerah menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Kami ingin memastikan lokasi yang diusulkan benar-benar siap untuk ditransformasikan secara berkelanjutan,” tambah Trian Yunanda.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan implementasi dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pembudidaya di Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 kampung secara nasional dalam lima tahun ke depan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi dan perkembangan program KNMP, masyarakat dapat mengakses kanal resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan di www.kkp.go.id. (SG-1)