SOKOGURU - Tahukah Anda, ibadah haji adalah sebuah perjalanan suci yang penuh makna dan momen spiritual mendalam?
Setiap langkah dalam rukun haji membawa pesan kedekatan kepada Allah SWT, sekaligus menjadi bentuk ibadah yang luar biasa.
Salah satu persiapan penting yang tidak boleh dilewatkan oleh calon jemaah adalah menyiapkan kumpulan doa-doa.
Bukan hanya doa umum, namun juga doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada momen-momen tertentu selama pelaksanaan haji.
Baca Juga:
Berikut panduan penting yang perlu Anda perhatikan:
1. Menghafal Doa Wajib dan Sunnah dalam Manasik Haji
Ada sejumlah doa yang dianjurkan untuk diamalkan saat prosesi haji, seperti:
Niat Haji:
"Labbaika Allahumma Hajjan" (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji)
Talbiyah:
"Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak."
(Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu. Segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.)
Doa Thawaf, Sa’i, dan Tahallul
Bisa berupa doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW atau doa pribadi. Perbanyaklah dzikir dan doa dalam bahasa apa pun.
Baca Juga:
Doa di Arafah
Ini adalah momen puncak doa mustajab. Utamakan doa memohon ampunan, petunjuk hidup, kelapangan rezeki, dan keselamatan dunia akhirat.
2. Menyusun Daftar Doa Pribadi
Manfaatkan waktu di Tanah Suci dengan memperbanyak doa. Buat daftar doa pribadi, seperti:
Doa untuk kedua orang tua
Doa bagi anak-anak dan keturunan
Permohonan agar haji diterima (mabrur)
Doa memohon keselamatan sepanjang perjalanan
Permintaan rezeki halal dan berkah
Doa memohon kekuatan fisik dan kesabaran
Catat doa-doa ini dalam buku kecil atau simpan di ponsel agar mudah diingat.
Tak ada salahnya juga membawa titipan doa dari keluarga atau sahabat untuk disampaikan di Tanah Suci.
Baca Juga:
3. Memperbanyak Dzikir dan Doa Harian
Biasakan diri membaca dzikir dan doa harian, seperti:
Doa sesudah salat fardhu
Membaca istighfar dan shalawat
Doa pagi dan petang
Bacaan Ayat Kursi, Surah Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas
Kebiasaan ini akan membantu menjaga kekhusyukan hati, terutama saat menghadapi tantangan selama ibadah haji.
Baca Juga:
4. Berdoa dalam Bahasa Sendiri
Tidak perlu khawatir jika belum menguasai doa berbahasa Arab.
Berdoalah dengan bahasa yang Anda pahami. Yang terpenting adalah ketulusan hati, karena Allah Maha Mendengar setiap doa, tanpa batasan bahasa.
5. Membawa Buku Saku Doa Haji
Agar lebih praktis, bawalah buku saku doa haji yang berisi:
Tata cara dan urutan manasik haji
Doa-doa penting sesuai rukun
Bacaan dzikir harian
Buku saku ini akan sangat membantu saat Anda berada di Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, atau Mina.
Ingin perjalanan haji Anda lebih khusyuk dan lancar?
Pastikan Anda membawa Buku Saku Haji ini sebagai teman setia dalam setiap langkah ibadah Anda, KLIK LINK DI SINI! (*)