Soko Berita

BSI Ekspansi ke Arab Saudi, Targetkan Serap Dana Haji-Umrah Rp23 Triliun

BSI resmi mendapatkan izin membuka cabang di Jeddah, Arab Saudi. Ekspansi ini menargetkan dana haji dan umrah Rp23 triliun dan bisnis B2B Indonesia-Arab Saudi.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
08 Mei 2025
<p>Ilustrasi Plt Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, bersama jajaran direksi lainnya dalam konferensi pers yang mengumumkan kinerja positif BSI di Triwulan I 2025 dan rencana strategis ekspansi ke Arab Saudi untuk menjangkau pasar haji dan umrah yang potensial. Foto: bankbsi.co.id</p>

Ilustrasi Plt Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, bersama jajaran direksi lainnya dalam konferensi pers yang mengumumkan kinerja positif BSI di Triwulan I 2025 dan rencana strategis ekspansi ke Arab Saudi untuk menjangkau pasar haji dan umrah yang potensial. Foto: bankbsi.co.id

SOKOGURU, JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi mendapatkan izin prinsip untuk membuka kantor cabang di Jeddah, Arab Saudi.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya BSI memperkuat ekosistem haji dan umrah.

Serta menangkap potensi dana yang berputar di Arab Saudi, yang diperkirakan mencapai Rp23 triliun per tahun.

Ekspansi BSI ke Arab Saudi merupakan hasil kerja keras selama hampir dua tahun. 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pembukaan cabang di Jeddah, diharapkan dapat meningkatkan layanan keuangan syariah bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia, sekaligus memperluas peluang bisnis Business-to-Business (B2B) antara Indonesia dan Arab Saudi.

Fokus pada Ekosistem Haji dan Umrah

BSI menargetkan pembukaan cabang di Jeddah dapat memberikan kemudahan transaksi keuangan bagi jemaah haji dan umrah, serta menyediakan produk dan layanan syariah yang sesuai kebutuhan mereka.

“Setelah sukses kemarin kita buka di Dubai, sekarang alhamdulillah izin prinsip untuk di Saudi, khususnya di Jeddah, sudah bisa kita exercise dan mudah-mudahan kalau semuanya berjalan lancar satu tahun ke depan kita bisa buka di sana,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers yang disiarkan KompasTV, Senin, 5 Mei 2025.

Potensi Bisnis B2B dan Peningkatan Ekonomi

Selain fokus pada layanan haji dan umrah, BSI juga berencana mendorong peningkatan transaksi B2B antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Erick Thohir menambahkan, “Kita sudah bisa mendorong B2B daripada peningkatan usaha yang saya harapkan ke depan.

Di sana masih ada Rp23 triliun yang bisa kita serap,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 5 Mei 2025.

Target Operasi dan Persiapan Pembukaan Cabang

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa izin prinsip yang diperoleh merupakan langkah awal sebelum beroperasi penuh.  

“Izin prinsip yang sudah dikeluarkan baru minggu lalu itu adalah sebagai cabang. Cabang ini bisa melakukan transaksi untuk consumer banking, untuk individu, dan juga untuk transaksi commercial banking.

Namun, regulator di sana cukup selektif sehingga persiapan infrastruktur, SDM, dan IT diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun,” kata Hery Gunardi dalam konferensi pers yang disiarkan KompasTV, Senin, 5 Mei 2025.

Dampak Positif Ekspansi BSI

Ekspansi BSI ke Arab Saudi diharapkan memberikan dampak positif bagi jemaah haji dan umrah, BSI, serta perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dengan layanan yang lebih baik dan akses produk syariah yang lebih luas, jemaah haji dan umrah dapat fokus beribadah dengan tenang.

Sementara itu, BSI dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas, serta memperkuat posisi Indonesia di sektor keuangan syariah global.(*)