SOKOGURU, BANDUNG – Sejarah biru Persib Bandung kembali terukir dalam perjalanan panjang klub kebanggaan Jawa Barat ini.
Keyakinan untuk meraih kemenangan tidak datang sejak detik pertama menginjakkan kaki di medan pertarungan.
Namun, keyakinan itu tumbuh seiring waktu, sejalan dengan perjuangan yang terus diupayakan oleh seluruh elemen tim.
Perjuangan Persib tidak selalu berakhir dengan kemenangan, tetapi semangat untuk menjadi yang terbaik dan nomor satu tak pernah pudar.
Lebih dari Sekadar Gelar: Makna Sejarah Biru Persib
Kini, Persib Bandung berdiri tegak bersama satu tekad: satu Indonesia, satu hidup, satu hati, dan satu bendera.
Dari setiap sundulan, teriakan, hingga air mata bahagia Bobotoh, semua menjadi bagian dari sejarah biru yang tak terlupakan.
Sebagaimana dikutip sokoguru.id dari video yang diunggah di kanal YouTube resmi Persib Bandung pada Senin, 5 Mei 2025, klub menegaskan bahwa sejarah biru ini bukan sekadar gelar.
Ini tentang harapan yang disambut, tentang #PERSIB yang berdiri tegak sebagai kebanggaan bersama, tulis Persib dalam deskripsi video bertajuk Sejarah Biru.
Dukungan Tanpa Batas Bobotoh Persib
Dalam video berdurasi singkat tersebut, suasana haru dan kebersamaan begitu terasa.
Lagu persembahan dari Kuburan Band mengiringi momen-momen emosional para pemain dan Bobotoh.
Keyakinan yang perlahan tumbuh kini semakin kokoh, karena seluruh perjuangan ini didedikasikan untuk Bobotoh yang setia mendukung sang Pangeran Biru.
Simbol Kebanggaan: Bintang Keempat di Logo Persib
Bintang keempat yang akan segera tersemat di logo Persib menjadi simbol konsistensi, dedikasi, dan semangat juang yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga:
Perayaan kemenangan nanti akan menjadi lautan biru, merayakan sejarah panjang, dedikasi, dan nilai gotong royong yang menjadi pondasi Persib Bandung.
Warisan Semangat dari Generasi ke Generasi
Dengan segala perjuangan, dedikasi, dan dukungan, sejarah biru Persib Bandung akan terus dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan sepak bola Indonesia.
Bintang keempat bukan hanya milik Persib, tetapi juga milik seluruh masyarakat Jawa Barat yang selalu setia di belakang Maung Bandung.(*)